www.beningpost.com

Akhirnya tim SAR gabungan berhasil menemukan objek ekor pesawat AirAsia QZ 8501 di dasar laut sektor prioritas tambahan kedua di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah pada hari Rabu (7/1) pukul 05.00 WIB.

Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, pukul 05.00 pagi, Geo Survei menemukan obyek lainnya.

Bagian ekor sudah ditemukan dan dikonfirmasi di sektor prioritas tambahan kedua. “Bagian ekor pesawat ditemukan oleh Kapal Geo Survei di area tambahan dari sektor prioritas tambahan kedua,” ujar Soelistyo dalam keterangan pers di kantor Basarnas Jakarta, Rabu (7/1).

Setelah obyek ditemukan, lanjutnya, tim pencari langsung menurunkan remotely operation vehicle (ROV) ke dasar laut untuk mengambil gambar. Selain itu, tim penyelam pelopor pun diturunkan untuk mengonfirmasi obyek tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Akhirnya ia memastikan hasilnya ada benda di bawah air dengan tulisan A, X.

Ada tulisan Air-nya. Maka saya dapat pastikan ini adalah ekor pesawat, dengan gambar dan tulisan, sembari ia menunjuk foto temuan yang ditampilkan di layar monitor. Soelistyo memastikan, benda yang ditemukan itu adalah ekor pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang sejak Ahad (28/12) lalu.

"Kesimpulan saya hari ini, kita sukses mendapatkan bagian pesawat yang hilang sejak Minggu 28 Desember 2015 dan menjadi sasaran pokok sejak kemarin dan hari ini. Itu bagian ekor sudah ditemukan dan dikonfirmasi," tegasnya.

Ditambahkannya, Tim SAR gabungan hari ini juga berhasil menemukan satu jenazah penumpang. "Satu jenazah hari ini ditemukan, sehingga sudah menjadi 40 jenazah," katanya.

(rr/Syam)