www.beningpost.com

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh salah satu lembaga riset terkemuka, jumlah pengguna aktif internet di awal tahun 2016 mencapai 88 juta pengguna atau meningkat +15% yoy.
 
Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat menarik bagi pelaku usaha di sektor keuangan untuk melakukan penetrasi, karena setidaknya jumlah ini kurang lebih sudah mencakup 1/3 total penduduk di Indonesia.
 
Kondisi tersebut telah diantisipasi oleh Adira Insurance yang sebenarnya sudah mulai menggunakan model bisnis berbasis financial technology sejak tahun 2010. Hal ini diawali dengan website berbasis classifieds ads atau iklan baris dan berlanjut masuk ke market place dan online shopping malls.
 
Model bisnis online yang dijalankan Adira Insurance pada tahun 2010 masih dalam tahap pengenalan atau peningkatan awarenesskarena di tahun tersebut masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi untuk melakukan transaksi pembelian secara online.
 
Penerapan teknologi digital dalam dunia asuransi bagi Adira Insurance dilakukan secara bertahap. Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, Adira Insurance juga mengembangkan fokusnya kepada penjualan ke layanan klaim melalui kanal digital.
 
Oleh karena itu, sebagai salah satu pelaku usaha di sektor keuangan di bidang asuransi, Adira Insurance tak mau ketinggalan memanfaatkan peluang ini,” ungkap Jonathan David Nandana, Digital & Altternative Distribution Manager Adira Insurance.
 
Menurut Jonathan, dDi Adira Insurance, kami selalu melakukan riset kepada Pelanggan terhadap layanan baru yang diberikan serta memantau performa masing-masing layanan tersebut.
 
“Dari riset tersebut, kami dapat mengetahui bagian apa yang harus dilakukan perbaikan dan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan Pelanggan,” jelasnya.
 
Sejak tahun 2014 penjualan asuransi melalui kanal digital mulai muncul. Seluruh kebutuhan asuransi, mulai dari informasi, pengajuan, pembelian, pembayaran, penerimaan polis, hingga pengajuan klaim sudah mulai bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
 
“Saat ini, Adira Insurance selain memiliki jalur penjualan digital melalui www.travellin.co.id dan www.asuransiadira.com, kami juga sudah menjalin kerja sama dengan 7 market place atau online malls ternama di Indonesia. Kerja sama tersebut bertujuan untuk memberikan aksesibilitas produk Adira Insurance sebanyak-banyaknya kepada seluruh lapisan masyarakat indonesia,” terang Jonathan.
 
Melalui transaksi secara online, Pelanggan mendapatkan kemudahan, baik dari pencarian informasi, pembelian produk, hingga pengajuan klaim. Tidak hanya itu saja, kanal digital merupakan media yang sangat handal karena tidak terbatas waktu dan ruang.
 
Perkembangan financial technology di Adira Insurance dapat terlihat dari peningkatan visitor kanal digital yang dimiliki oleh Adira Insurance.
 
Sampai dengan akhir semester 1 tahun 2016 bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2015, tercatat terdapat peningkatan visitor sebesar 4.173% untuk website www.travellin.co.id dengan jumlah penjualan meningkat sebesar 370% dibandingkan dengan tahun lalu.
 
Masih dalam periode yang sama, jumlah downloader Autocillin Mobile Claim juga turut meningkat hampir 200% dan jumlah transaksi aplikasi tersebut meningkat 538% dengan rata-rata lebih dari 2.000 transaksi setiap bulannya.
 
Jumlah transaksi klaim tersebut mencapai kurang lebih 40% dari seluruh jumlah klaim kendaraan bermotor roda empat yang diterima oleh Adira Insurance dari berbagai metode pengajuan klaim.
 
(rr/Syam)