www.esquire.co.id

Kanal film Asia pertama milik HBO Asia, Screen RED, akan melakukan re-brand menjadi RED BY HBO mulai Kamis (1/10) kemarin.

Kanal ini akan hadir lebih menarik dengan tampilan baru, menggabungkan berbagai materi tradisional dari seluruh kawasan Asia dengan tema kontemporer, sehingga menjadikannya lebih baik dan segar, dengan profil pemirsa yang lebih dinamis dan beragam. RED BY HBO juga lebih menekankan cerita-cerita lokal dari Asia Tenggara, juga dari Jepang, Korea dan China seperti yang pernah hadir di Screen RED.

Dengan tagline baru ‘Asian stories you love’, tampilan anyar kanal RED BY HBO akan terus menghadirkan film dan serial dari kawasan Asia, yang telah mendapat penghargaan dan pengakuan internasional, serta popular, juga sejumlah tayangan HBO Asia Originals seperti Serangoon Road, Grace and Halfworlds.

Diluncurkan tahun 2010 oleh HBO Asia dan Mei Ah, tampilan baru kanal ini akan tetap menayangkan deretan film Mei Ah, termasuk merilis sembilan film teatrikal baru yang akan tayang perdana di televisi Asia melalui RED by HBO. Termasuk drama kriminal detektif yang meraih penghargaan Port Of Call (踏血 尋梅) dibintangi Aaron Kwok (郭富城) dan film horor yang baru saja diluncurkan Knock Knock! Who’s There? (有客到) dibintangi Kate Tsui (徐子 珊).

“RED BY HBO adalah tempat dimana film-film Asia tayang tanpa henti dengan dukungan kanal film paling bergengsi di dunia - HBO,” kata Jonathan Spink, CEO of HBO Asia.

RED BY HBO, Spink melanjutkan, akan memiliki tayangan berkelas internasional yang telah meraih penghargaan, serta film dan serial Asia yang digemari sepanjang masa, guna lebih menjangkau pemirsa dari berbagai latar belakang di seluruh Asia.

Program-program di RED BY HBO tersedia dalam high definition, ditayangkan dalam bahasa aslinya dengan subtitle Bahasa Inggris dan bahasa setempat. RED BY HBO saat ini tersedia di Indonesia, Malaysia,  Myanmar, Philppines, Thailand dan Vietnam.

Dengan penyegaran ini, ada beberapa film Asia yang dapat disaksikan sepanjang Oktober di RED BY HBO:

KID KULAFU (Filipina) - Sebuah film yang berkisah tentang masa kecil bintang tinju, Manny Pacquiao.  Disutradarai oleh Paul Soriano, yang memenangkan Best Director pada Film Academy of the Philippines FAP Awards, film ini dibintangi Buboy Villar, anggota termuda boy band Filipina, the Mak and the Dudes.

CONJURING SPIRIT (Vietnam) - Lan dan putranya Bi, pindah ke sebuah apartemen kosong yang terkenal dengan keanehannya dan mereka mengalami sendiri. Ia kemudian memutuskan untuk menyelidiki peristiwa ini.

ODE TO MY FATHER (Korea) - Film box office yang melejit pada 2014 dan berhasil menembus angka penjualan tiket hingga 13 juta ini, menjadikannya film Korea kedua yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Kembali ke 60 tahun lalu, film ini menceritakan kisah kehidupan seorang pria, yang menghadapi peristiwa menggemparkan, menjadikannya memiliki kekuatan luar biasa guna melindungi keluarganya.

CRUSH (Indonesia) - Kisah komedi yang menyentuh, tentang girl band ternama Indonesia yang berjuang mempertahankan popularitasnya ketika sang pelatih tari yang baik meninggalkan mereka.

AFTERIMAGES (Singapora) - Sekumpulan film horor mencekam. Sekelompok sahabat yang membakar sebuah koleksi film horror yang sangat mencekam. Sekumpulan anak muda yang membakar miniature kamera dari kertas bagi mereka yang telah meninggal dan sebagai balasannya akan mendapatkan pengalaman menakutkan.

(rr)