www.reuters.com

Salah satu sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Gaza Utara tepatnya di Beit Hanoun digempur habis-habisan oleh militer Israel. Padahal, di tempat ini banyak warga sipil yang mengungsi dari kekerasan.

Menanggapi serangan yang biadab tersebut, Sekretaris Jenderal Ban Ki-Mon mengutuknya dengan keras. “Keadaan masih belum jelas. Saya sangat mengutuk tindakan ini, ” ujarnya seperti dilaporkan reuters.

Serangan militer Israel terhadap fasilitas PBB di Gaza yang merupakan serangan yang ke empat kalinya ini, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Gaza, memakan 15 korban yang tewas, sementara 200 orang lainnya terluka.

Korban dari serangan ini menambah jumlah korban warga sipil Palestina yang terbunuh menjadi sekitar 750-an orang, sejak 8 Juli yang lalu sampai kemarin, Kamis (24/7).

Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan menyesalkan setiap jiwa yang tewas dan tergenang darah dalam serangan ini. Meskipun kata dia, serangan ini memang harus dilakukan oleh pihaknya untuk memberikan balasan dan pelajaran terhadap Hamas.

(bbc/ant)