www.beningpost.com

Ajang perhelatan akbar para Human Resources (HR) yang pertama di Indonesia "Indonesia Himan Capital & Beyond Summit" (IHCBS) 2024 yang berlangsung 13-15 November 2024 di Jiexpo Kemayoran Jakarta.

Event pertama di Indonesia dan sekaligus merupakan lebarannya para HR ini digagas oleh One GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), QuBisa, dan Kompas Gramedia dengan mengusung tema mengusung tema “A Force For Greater Good in Human Development Toward Indonesia Emas 2045″.

Forum ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan siap bersaing di kancah global. Sehingga intisari pembahasan IHCBS yang akan didokumentasi dalam bentuk Buku usulan Blueprint Menuju Indonesia Emas 2045, menjadi hal yang dicita-citakan insan HR yang nantinya diserahkan kepada Presiden Prabowo di awal 2025. 

“Kita ingin acara ini diselenggarakan setahun sekali dalam rangka momentum lebarannya orang HR dari Sabang sampai Merauke dan sekaligus mengawal blueprint yang sudah kita buat nanti sampai 2045, tapi kita fokus 5 tahun pertama,” ujar Yunus Triyonggo, Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten dalam jumpa pers di sela acara hari Kamis (14/11) di Jakarta.

Yunus berharap kegiatan akbar para HR ini akan dilaksanakan setiap tahun. Momen ini juga akan kita manfaatkan untuk evaluasi blueprint yang telah dibuat dalam rangka untuk mengetahui mana yang sudah berjalan dan yang belum berjalan. Selain itu pula mana yang kurang dan mana yang sudah exis, terus begitu sampai semua agenda di blueprint terlaksana.

“Semoga pemerintah bisa konsisten dan bisa membuka pintu kolaborasi, karena kewenangan ada di pemerintah,” tegas Yunus.

Diharapkan event yang berlangsung selama 3 hari ini akan membangunkan fondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh. Sehingga acara ini tidak hanya untuk sekedar belajar tapi yang lebih penting bisa berkontribusi terhadap pengembagnan kompetensi Indonesia ke depan.

Dia juga mengemukakan alasan kegiatan ini yang akan dilaksanakan niatnya setahun sekali, karena waktu kita semakin sempit, dimana tahun 2030 itu penduduk Indonesia 64% - 70% adalah di usia produktif, makanya kita sangat fashionate untuk mengawal ini, karena bila itu lewat maka jejak bonus demografi itu akan lewat juga. Dan puluhan tahun lagi akan muncul, jadi periode 5 tahun Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo ini betul-betul kita kawal dengan baik, dan kita ingin kontribusi yang konkrit.

Chief Executive Officer of PT GML Performance Consulting, Suwardi Luis, menuturkan bahwa jumlah peserta yang mengikuti forum ini telah mencapai 2.000 peserta.

Delegasi berdatangan dari daerah lain, khususnya pelaku sektor Human Capital tampak antusias menjadi bagian penting dari acara yang dijuluki "Lebarannya orang HR" ini. Dari industri tambang, perbankan, perhotelan, kesehatan, otomotif, perkebunan, pendidikan serta industri barang dan jasa lainnya.

Selain menteri dan Jerome Polin, IHCBS 2024 gemerlap dengan pembicara kelas wahid. Sebut saja Prof Dave Ulrich, Prof David Rodgers, mereka dianggap Guru SDM dunia, Peck Kem Low (Singapore), Toto Soegito, Budiman Sujatmiko, Henry Koenaifi dan puluhan CEO perusahan ternama di Indonesia.

Hendra Noor Saleh, Project Director IHCBS, menambahkan bahwa acara beyond summit ini adalah yang pertama di Indonesia yang bisa menggabungkan banyak pembicara inti yang mengerti HR, namun selain itu juga ada anak-anak muda, dari pihak pemerintah, swasta, BUMN, BNSP, OJK dan perguruan tinggi, sehingga pembicara yang hadir benar-benar lengkap dari semua unsur stake holder.

“Seperti kita sering lihat dalam menghadiri konferensi, dimana biasanya setelah konferensi selesai, dan tahun depan diadakan hal yang sama diulang kembali. Ini yang menjadi komitmen dari GNIK, GML bahwa hal ini kita tidak ingin sekedar di atas kertas, bukan menuntut pihak lain yang mengerjakan tapi pada diri kita sendiri selaku pelaku industry. Karena itu yang membedakan akan lahir nanti buku usulan blueprint untuk menuju Indonesia emas yang akan diserahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto di awal tahun 2025 mendatang,” ujar Hendra Noor Saleh yang akrab disapa Kohen.

"Sebuah kehormatan bagi IHCBS bisa meramu dukungan dari puluhan asosiasi human capital di Indonesia, perguruan tinggi seperti Atmajaya, Undip, IPB, UMN, Binus, PPM, Prasetya Mulya, Perbanas. Belum lagi dari Binalavotas, BNSP, LAN, Kedaireka dan puluhan perusahaan swasta. Modal penting untuk mewujudkan tradisi Lebarannya Orang HR. Meski secara obyektif kami akui masih ada kekurangan dari sisi teknis. Semoga tidak mendegradasi IHCBS yang bisa disebut Next Level," kata Kohen.

Penyelenggara menggaransi, pembeda tak hanya di soal lahirnya buku "Menuju Indonesia Emas 2045", namun IHCBS sendiri berusaha menjangkau Gen Z dan khalayak lebih luas dengan rangkaian acara gembira dan dibutuhkan. Semisal jobfest, Live Music Perfomance, pameran produk dan jasa, business presentation dan agenda menarik lainnya.

Event kali ini juga menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan dan ide-ide bernas dengan berbagai rangkaian sesi menarik dan inspiratif. Peserta juga berkesempatan mengikuti Benchmark Visit ke perusahaan-perusahaan ternama, seperti Maybank, AKR Corporindo, Apple Developer Academy, IBM, XL Axiata, Pertamina, hingga Pan Pacific Hotels Group, untuk menyerap langsung praktik terbaik mereka.

Exhibition menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini. Peserta tidak hanya akan mendapatkan pengalaman yang mengedukasi, tapi juga menikmati berbagai aktivitas seru yang hanya ada di area pameran. Banyak perusahaan besar yang telah bergabung untuk membuka booth mereka di IHCBS 2024. Ini menjadi kesempatan emas bagi peserta untuk menjalin koneksi yang luas dan membuka peluang karier baru.

Bagi peserta yang ingin mengikuti keseruan hanya di area Exhibition, masih ada kesempatan dua hari terakhir. Tersedia tiket khusus Visitor Exhibition dengan harga promo Rp50.000. Dengan harga terjangkau, peserta dapat merasakan langsung aktivitas yang penuh hiburan sambil nyanyi dan seru-seruan bersama teman-teman di IHCBS 2024.

(rr/Syam)