www.beningpost.com

SAP Southeast Asia mengumumkan program pengembangan inovasi data transformatif yang bertujuan membantu pelanggan memanfaatkan data mereka secara maksimal untuk memperdalam pemahaman data, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan efisiensi di era Artificial Intelligence (AI).

Program ini mencakup kemampuan baru yang terintegrasi dalam solusi SAP Datasphere, termasuk fitur AI generatif  yang dirancang untuk mendukung transformasi perencanaan organisasi atau bisnis melalui penyederhanaan lanskap data dan interaksi data yang lebih intuitif.

"Kami percaya pengumpulan data yang berkualitas merupakan pondasi utama untuk pengambilan keputusan yang baik dalam pengembangan teknologi organisasi atau bisnis. Pada era di mana AI memiliki peran yang semakin penting, kualitas data yang baik menjadi kunci untuk merevolusi setiap aspek bisnis," kata Juergen Mueller, Chief Technology Officer SAP and member of the Executive Board. 

"Inovasi terbaru dalam SAP Datasphere, bersama dengan ekspansi kemitraan kami bersama Collibra, mencerminkan komitmen SAP untuk membantu pelanggan meraih transformasi bisnis melalui pemanfaatan data yang efektif," tambahnya.

"Salah satu tantangan utama yang dihadapi organisasi atau bisnis dalam menerapkan AI adalah ketersediaan data berkualitas dan perlindungan privasi data. Dengan inovasi terbaru kami dalam SAP Datasphere, kami bertujuan mengatasi kedua tantangan tersebut, sehingga memungkinkan adopsi AI yang lebih cepat untuk proses bisnis pelanggan," kata Philipp Herzig, Chief AI Officer SAP.

Dalam konteks ini, fokus utama adalah pengelolaan data bisnis yang efektif, yang menjadi pondasi penting bagi keberhasilan strategis bisnis. Inovasi dan kemitraan yang diumumkan hari ini membantu organisasi menyediakan data yang bermanfaat bagi pelanggan, sambil mempertahankan konteks dan logika bisnis yang sesuai.

"Di tengah pentingnya penggunaan data di era digital, organisasi dan perusahaan di Asia Tenggara (SEA) semakin menyadari bahwa keputusan yang tepat hanya dapat diambil dengan mengandalkan yang data berkualitas sebagai landasan strategi bisnis," kata Verena Siow, President and Managing Director SAP Southeast Asia

"Munculnya AI dalam konteks bisnis telah mengubah cara kami beroperasi. Menurut laporan Kearney, AI memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi di Asia Tenggara sebesar US$1 triliun pada tahun 2030. Oleh karena itu, di era ekonomi digital ini, penting bagi kami untuk memanfaatkan AI dan cloud sebagai pendorong utama inovasi dan kemajuan."

Inovasi yang diperkenalkan SAP Datasphere membantu pelanggan mencapai visualisasi data yang lebih sederhana, memungkinkan adaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan bisnis untuk pengambilan keputusan lebih efisien. Mulai dari sistem autopilot dan penyimpanan data baru yang membantu menjaga stabilitas kondisi bisnis melalui hasil karya AI hingga sumber informasi baru yang terintegrasi untuk membantu menemukan informasi penting dalam data yang kompleks, inovasi data SAP membantu memastikan pelanggan memiliki kendali penuh atas data mereka.

"Survei IDC terhadap para pengembang GenAI menekankan bahwa platform data yang berkualitas adalah prasyarat penting untuk mengembangkan AI yang dapat disesuaikan dan kompetitif. Inovasi SAP Datasphere yang baru menunjukkan jalan untuk kemampuan AI perusahaan yang aman dan dapat dipercaya," kata Dr. Chris L. Marshall, Vice President, Industry Insights, Data, and Analytics, IDC Asia/Pacific.

Inovasi utama hari ini meliputi:

Kopilot AI Generatif dan Tata Kelola AI: Asisten AI Generatif SAP, Joule Copilot, kini tersedia dalam solusi SAP Analytics Cloud untuk otomatisasi pembuatan laporan, dasbor, rencana, dan lainnya. Otomatisasi ini didorong oleh kemampuan mesin vektor SAP HANA Cloud, yang menggabungkan model bahasa yang kuat dengan data relevan dari organisasi untuk memastikan konsistensi konteks bisnis dalam hasil buatan AI generatif.

Untuk membantu organisasi dalam mengatur kebijakan, proses, dan praktik AI, SAP mengumumkan kemitraan dengan Collibra untuk mengintegrasikan pengelolaan AI Collibra dengan aset data SAP, memastikan transparansi dan akuntabilitas yang diperlukan serta memastikan kepatuhan regulasi dan privasi data.

Penemuan Informasi dan Pola Tersembunyi dengan Knowledge Graph: SAP Datasphere knowledge graph memungkinkan organisasi menemukan informasi dan pola tersembunyi di seluruh aplikasi dan sistem mereka, meningkatkan pemahaman hubungan antara data, metadata, dan proses bisnis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mesin dan model bahasa yang besar.

Perencanaan dan Analisis Menyeluruh dan Canggih: Integrasi SAP Datasphere dengan SAP Analytics Cloud menyediakan sistem manajemen data tunggal dan analitik lanjutan untuk mendukung perencanaan lintas organisasi. Pengguna dapat menggunakan kemampuan 'new compass' dalam SAP Analytics Cloud untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam perencanaan dan analitik melalui simulasi berbasis data, memungkinkan penyesuaian rencana yang optimal berdasarkan prediksi dan variabel yang dapat dikontrol.

(rr/Syam)