www.beningpost.com

Zebra Technologies Corporation (NASDAQ: ZBRA), mengumumkan bahwa PT Dunia Express Transindo (Dunex) berhasil meluncurkan solusi warehouse dari Zebra di warehousenya yang berlokasi di Sunter dan Karawang, untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.

Tinggal di negara yang mengedepankan teknologi digital, rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu empat jam setiap hari untuk mengakses Internet melalui perangkat seluler mereka, termasuk untuk berbelanja online.

Angka ini dua kali lipat dari rata-rata di Amerika Serikat. Saat ini, 30 juta rakyat Indonesia melakukan transaksi secara online, menciptakan nilai pasar paling sedikit US$8 miliar. Pasar ini diharapkan akan tumbuh lebih pesat lagi hingga mencapai sekitar US$67,3 miliar pada tahun 2027.                                  

Sebagai salah satu penyedia layanan logistik yang terdepan di Indonesia, Dunex memiliki pengalaman luas dalam menangani berbagai jenis kargo, termasuk kargo fast moving consumer goods (FMCG), elektronik, tekstil, mesin, migas, dan kargo proyek, yang membutuhkan penanganan dan distribusi khusus ke wilayah-wilayah terpencil.

“Di Dunex, kami selalu mencari cara-cara inovatif untuk meningkatkan efisiensi operasional kami agar bisa mendukung para pelanggan dan bisnis mereka yang berkembang cepat dengan lebih baik, yang didorong oleh ekonomi berbasis permintaan (on-demand economy) yang sedang berkembang,” ucap David Jonathan, Chief of Information and Technology Division, PT Dunia Express Transindo. 

Untuk memaksimalkan ruang penyimpanan, Dunex menyimpan kargonya dalam sebuah sistem racking. Ini berarti barcode pada boks kargo yang ditumpuk secara vertikal seringkali tidak bisa dijangkau atau hanya bisa dijangkau oleh scanner jarak jauh. Agar bisa memindai kotak-kotak tersebut, pekerja lini depan Dunex harus memanjat atau menurunkan boks tersebut, dan hal itu akan memakan waktu serta tidak efisien. 

Dunex kini menggunakan MC33xx series mobile computer dan TC8000 touch computer dari Zebra yang memungkinkan para pekerja lini depan mereka memindai boks kargo yang disusun vertikal hingga 5 meter dari lantai. Didukung oleh sistem operasi Android yang familier, perangkat ini mudah digunakan dan bekerja tanpa hambatan dengan program in-house dari Dunex, sehingga meningkatkan daya tariknya bagi pekerja lini depan.

Hasilnya, Dunex kini mampu menangani hingga 10 ton pengiriman keluar setiap hari, dari sebelumnya hanya sekitar 5 ton per hari, sehingga meningkatkan produktivitas mereka hampir dua kali lipat.

Dunex bekerja erat dengan reseller Zebra PartnerConnect, PT Autojaya Idetech (Autojaya), untuk mengimplementasikan dan menjalankan solusi tersebut. Pendekatan Autojaya adalah memberikan solusi warehouse yang tepat bagi Dunex untuk mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi. Setelah memahami seluruh tantangan bisnis yang dihadapi Dunex, Autojaya berkolaborasi dengan Zebra untuk memberikan solusi yang dirancang khusus untuk mencapai hasil yang diinginkan berupa efisiensi operasional yang optimal.

“Menurut  Zebra’s 2023 Warehousing Vision Study, para pembuat keputusan pergudangan yang disurvei di seluruh dunia (76%) menyatakan bahwa mereka ditekan untuk meningkatkan kinerja sekaligus beradaptasi dengan perubahan dalam permintaan konsumen e-commerce,” ucap Eric Ananda, Indonesia Country Lead, Zebra Technologies.

Menurut Eric Ananda, para pembuat keputusan pergudangan menambah jumlah pekerja lini depan mereka dengan mengotomatisasi warehouse untuk mengoptimalkan operasional dan meningkatkan visibilitas inventory mereka. Bahkan, beberapa dari mereka berencana untuk memanfaatkan teknologi yang lebih mutakhir seperti radio frequency identification (RFID) untuk membantu meningkatkan visibilitas inventory dan mengurangi masalah out-of-stock di masa yang akan datang.

(rr/Syam)