www.beningpost.com

GAIKINDO kembali akan menyelenggarakan pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2023 yang akan berlangsung pada 11-19 Maret 2023, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).

Menurut Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, penyelenggaraan pameran otomotif adalah untuk mendorong industri terus maju, dan menarik para investor.

“Saat ini posisi industri otomotif dalam negeri terus menguat, dan pelaksanaan JAW menjadi sangat penting untuk terus mendorong industri otomotif, menciptakan market yang besar di Indonesia, dengan demikian akan menarik para investor untuk melahirkan kendaraan model baru di Indonesia, untuk memenuhi market tersebut,” tutur Nangoi dalam keterangan pers kepada redaksi Media-profesi.com (4/10/2022) di Jakarta.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan semakin banyak type dan variasi kendaraan yang dilahirkan di Indonesia, juga akan membuka kesempatan lebih lebar untuk meningkatkan ekspor industri otomotif Indonesia.

Mengingat pentingnya persiapan untuk penyelenggaraan JAW 2023, pada Selasa, 27 September 2022 lalu, GAIKINDO telah melakukan launching untuk para peserta mengambil tempat di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Pada acara yang dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, juga dihadiri oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Hendro Martono, GAIKINDO, serta merek-merek anggota GAIKINDO, yakni Chery, Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, KIA, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, dan Wuling.

Dalam sambutannya, Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier, menyatakan apresiasinya bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh tinggi pada semester ke-dua tahun ini. Pada Triwulan II 2022, perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 5,44% (YoY). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sektor  industri pengolahan Non Migas yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,33% (YoY) dan untuk sektor industri alat angkut mengalami pertumbuhan sebesar 7,35% (YoY), dimana Industri otomotif menjadi kontributor utama terhadap sektor industri alat angkutan.

Pada kesempatan yang sama Dirjen ILMATE juga menekankan pentingnya penyelenggaraan pameran untuk terus mendorong faktor produktivitas dan memberikan edukasi bagi masyarakat luas.

“Penyelenggaraan JAW 2023, diharapkan dapat menjadi katalis pengungkit dari faktor produktivitas dalam peningkatan nilai tambah sektor industri. Dengan diselenggarakannya pameran ini diharapkan semakin banyak masyarakat mengenal perkembangan industri otomotif,” jelas Taufiek.

Ia juga menekankan harapannya agara pada tahun 2023, industri otomotif Indonesia dapat terus menjadi pahlawan devisa bagi negara.

Hadir Usung Konsep baru

JAW 2023 akan mengusung konsep baru yang akan menjadi magnet penyelenggaraannya, dengan memadukan produk terbaru dari industri otomotif dengan konsep lifestyle.

Dengan mengangkat konsep AUTOMOTIVE X Lifestyle, JAW 2023 akan mengangkat dan menampilkan  Variasi produk dan jasa otomotif yang dipadukan dengan penampilan produk otomotif lifestyle, dan juga mengemas atmosfir festive dengan sentuhan entertainment disepanjang penyelenggaraannya.

“JAW dikonsepkan untuk memperkuat capaian penjualan industri otomotif Indonesia, untuk itu pada penyelenggaraannya ditahun depan, JAW 2023 akan mengembangkan identitas baru, tidak hanya akan menampilkan produk terbaru dengan penawaran dan promosi terbaik dari industri otomotif Indonesia, namun juga akan memadukannya dengan perkembangan tren lifestyle masyarakat, harapannya tentu agar masyarakat akan mendapatkan lebih banyak selama berada Jaw 2023,” ungkap Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara pameran GAIKINDO.

Berbagai program juga akan hadir sepanjang JAW 2023, selain test drive dan test ride, juga akan hadir Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation untuk menarik dan menghibur seluruh masyarakat pecinta otomotif.

(rr/Syam)