www.beningpost.com

Selama tiga hari ke depan, para barista terbaik se Asia Tenggara (ASEAN) berkumpul di Jakarta. Kehadiran mereka tidak hanya sekedar berkumpul, namun para barista ini akan unjuk kebolehan dalam meracik kopi.

Mereka akan mengikuti kompetisi perdana antar para barista se ASEAN untuk menghasilkan racikan kopi terbaik dalam waktu sesingkat mungkin, dan sekaligus merebut gelar juara Tim Barista ASEAN. Dan hadiah yang disediakan cukup besar yakni berupa uang tunai dengan total sebesar USD 10.000,-

Kompetisi yang petama kali dilaksanakan di Indonesia ini, diikuti sebanyak 16 tim yang terdiri dari 64 barista andal dari 7 negara se Asia Tenggara.

Ajang kompetisi kopi besutan ASEAN Coffee Federation (ACF) yang pertama kali digelar di Indonesia ini bertemakan “Javaroma – ASEAN Barista Team Championship (ABTC) 2019” berlangsung mulai tanggal 25-27 Juli 2019 di Hall C, JIEXpo Kemayoran, Jakarta.

“Kompetisi Barista ini adalah untuk pertama kalinya dilangsungkan menghadirkan 64 barista papan atas dari seluruh penjuru Asia Tenggara untuk mendemonstrasikan kemampuan mereka,” kata Mr Steven Tan, Executive Director, ASEAN Coffee Federation dalam acara pembukaan hari ini, Rabu (24/7/2019) di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.  

Mr Steven menyatakan, para barista yang bertanding ini diharapkan dapat memperlihatkan teknik bekerja sama dalam tim mereka untuk menghasilkan racikan kopi terbaik dalam waktu sesingkat mungkin.

Kejuaraan ini akan menjadi ajang yang dapat menyajikan tontonan menarik bagaimana para juara ini saling bersaing untuk menjadi Tim Juara se Asia Tenggara! Pastinya akan muncul sajian teknik spektakuler yang akan diperlihatkan para barista ini.

“Kompetisi kopi pertama kali di ASEAN ini akan terus berlangsung setiap tahun, dengan negara yang akan menjadi tuan rumah secara bergilir di Negara ASEAN,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Ketua Dewan Juri, Justin Metcalf menjelaskan, para barista dituntut kekompakan tim dalam menyajikan dan mempresentasikan hasil racikannya sebanyak 15 varian rasa kopi yang berbeda hanya dalam waktu 10 menit.

Justin juga menjelaskan, bahwa setiap tim terdiri dari 4 orang, disini mereka harus mampu memperlihatkan dan mendemonstrasikan kepada dewan juri internasional dalam meramu kopi yang enak dengan berbagai varian rasa yang berbeda.

Dalam kompetisi kali ini, Indonesia selaku tuan rumah menurunkan 6 tim yang akan bertanding untuk merebut gelar Juara Tim Barista ASEAN ini.  

Di urutan berikut, ada Singapura yang mengirimkan 12 barista yang tergabung menjadi 3 tim, Selanjutnya tim barista dari Thailand dan Philippines masing-masing diwakili 2 tim, sedangkan Malaysia, Laos dan Vietnam masing-masing mengirimkan 1 tim barista mereka.

Kompetisi ini juga akan menampilkan barista selebriti seperti Mikael Jasin, juara ke-4 Kejuaraan Barista Dunia 2019, lalu Restu Sadam Hasan, Juara lomba Indonesia Latte Art Championship 2019, juga John Ting, Juara Singapore National Barista Championship, 2005, 2008 & 2015.

Selain itu, ada juga Siraj Salim, Juara Singapore National Aeropress Competition 2016 , dan Joe Marie, Juara Philippines National Latte Art Championship 2018 & 2019 serta masih banyak nama terkenal lainnya.

Syafudin, Ketua Asosiasi Kopi Specialty Indonesia, Joint Organizer ABTC 2019 menambahkan, sebagai negara tuan rumah, kami senang melihat kehadiran 64 barista ASEAN, untuk pertama kalinya berkumpul di Jakarta.

“Hal ini menunjukkan dinamika industri kopi ASEAN dan juga minat kompetitif untuk meningkatkan keterampilan barista ASEAN. Bukan tidak mungkin suatu saat akan membawanya ke tingkat dunia,” ungkap Syafudin.

Dengan adanya kompetisi ini, papar Syafudin, dapat memberikan motivasi bagi seluruh petani kopi di Indonesia untuk tetap menjaga kualitas di bidang industri kopi.

(rr/Syam)