VentureBeat

Facebook baru saja mengakuisisi startup pembuat asisten virtual, Ozlo. Informasi tentang akuisisi ini juga dibahas Ozlo dalam situsnya. 

"Tujuannya adalah membuat pengalaman penggunaan Messenger yang memuaskan, dengan bantuan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin," ujar juru bicara Facebook pada VentureBeat.

Dari akuisisi ini, Facebook akan mendapatkan teknologi dan sebagian besar tim Ozlo, yang terdiri dari sekitar 30 pekerja. Ozlo akan menutup aplikasi dan layanan API mereka, menurut laporan Recode

Versi peramban dan aplikasi Ozlo untuk iOS meluncur sejak Oktober 2016. Keduanya menggunakan asisten pintar dengan nama yang sama. Ozlo pada awalnya dibuat dengan tujuan untuk membantu pengguna mencari daftar restoran dalam format percakapan. 

Ozlo pada akhirnya juga menawarkan restoran yang menawarkan makanan untuk orang-orang dengan diet ketat, perkiraan cuaca dan bisnis lokal, seperti film yang bisa ditonton. Sama seperti asisten virtual lainnya, Ozlo juga mulai menggunakan API dari aplikasi lain, seperti Yelp, Doordash dan lain sebagainya. Mulai Maret, Ozlo menawarkan API mereka sendiri. 

Kabar ini muncul sepekan setelah DigiTimes melaporkan bahwa Facebook tengah mengembangkan smart speaker untuk menyaingi Amazon Echo dan Apple HomePod. 

Sebelum ini, 7 dari 10 interaksi pengguna dengan asisten virtual M dalam sesi beta tetap membutuhkan intervensi dari manusia. Karena itu, M tidak digunakan sebagai asisten virtual, seperti Alexa atau Siri. Sebagai gantinya, Facebook meluncurkan fitur ini sebagai M Suggestions. 

Berdasarkan kata kunci dalam sebuah percakapan, M bisa menyarankan pengguna untuk membuat acara dalam kalender atau memesan layanan transportasi berbasis aplikasi. 

CEO Charles Jolley menciptakan Ozlo bersama Mike Hanson pada 2014. Jolley dulunya bekerja sebagai Head of Product di Facebook. Ozlo sendiri berkantor di Palo Alto, California. 

(rr/DZ)