Web Host Industry Review

Seiring ancaman keamanan siber berkembang semakin matang dan khas, setiap perusahaan membutuhkan sebuah pendekatan open source untuk memperluas visibilitas perusahaan sekaligus menetapkan fondasi bagi deteksi ancaman pembelajaran mesin tingkat lanjut.

Cloudera, (NYSE: CLDR), penyedia platform terkemuka untuk machine learning dan analitik canggih, mengumumkan ketersediaan Apache Spot 1.0 (inkubasi), yang memungkinkan pembelajaran mesin keamanan siber yang mudah, cepat, dan lebih terukur.

Spot merupakan sebuah proyek keamanan siber berbasis komunitas, yang dibangun guna menghadirkan analitik canggih bagi semua data Telemetri TI pada sebuah platform yang terbuka dan terukur. Karena  solusi keamanan siber Cloudera dibangun berbasis Spot, peluncuran open source ini memperkuat solusi tersebut yang memungkinkan perusahaan-perusahaan enterprise agar dapat lebih efektif mempercepat deteksi ancaman lanjutan sesuai kebutuhan.

Spot menghadirkan suatu pendekatan berbasis komunitas terhadap keamanan siber yang memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk berkolaborasi lintas industri sekaligus mengubah kondisi ekonomi keamanan siber.

Tom Reilly, Chief Executive Officer, Cloudera, mengatakan, “Memanfaatkan inovasi dan kolaborasi open source yang berbasis komunitas untuk memperkuat solusi-solusi kami dan menghadirkan nilai pelanggan merupakan inti dari strategi Cloudera,” 

“Dengan dirilisnya Spot 1.0, kami sangat antusias untuk menghadirkan sebuah platform yang berbasis komunitas, di mana perusahaan-perusahaan dapat melindungi bisnis mereka dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan selini guna mendeteksi serangan-serangan siber di dunia yang luar biasa terhubung di mana mereka beroperasi.” tambah Reilly.

Memperkuat Aplikasi Keamanan Siber Machine Learning

Proyek open source Spot memberikan visibilitas terhadap beragam ancaman keamanan dengan menghadirkan deteksi ancaman canggih melalui pembelajaran mesin dan analitik canggih.

Spot dibangun berbasis platform Cloudera yang memanfaatkan Apache Spark dan Hadoop, yang dioptimalkan bagi hardware Intel, serta menghadirkan kemampuan untuk mengolah dan menyimpan sejumlah besar data telemetri TI untuk pendeteksian ancaman tingkat lanjut dengan pembelajaran mesin, investigasi ancaman yang dipercepat dengan informasi kontekstual lengkap yamg mudah didapatkan para analis, serta infrastruktur open source yang akan terus dapat digunakan di masa mendatang yang mengubah perekonomian keamanan siber.

Berbagai keunggulan dari peluncuran Spot 1.0 (inkubasi) mencakup:

1# Peningkatan kinerja pembelajaran mesin dengan upgrade Spot menjadi Apache Spark 2.1

2# Runtime dan kinerja model yang lebih baik untuk semua beban kerja DNS, proxy, dan NetFlow berkat adanya perbaikan model-model pembelajaran mesin open source Suspicious Connects.

3# Integrasi yang lebih erat dengan platform Cloudera guna memanfaatkan komponen-komponen Cloudera sekaligus meningkatkan model data terbuka Apache Spot.

Sam Heywood, Director of Cybersecurity Strategy, Cloudera, menjelaskan, meskipun masukan-masukan tentang wawasan ancaman siber sangat penting dalam memerangi penjahat siber, Cloudera perlu memperluas kemampuan berbagi analitik untuk memastikan bahwa kami mendeteksi anomali-anomali perilaku tingkat lanjut.

"Apache Spot merupakan komunitas dan proyek teknologi pemenang penghargaan yang benar-benar melakukan hal tersebut. Cloudera memainkan perannya dengan membantu perusahaan-perusahaan dalam memanfaatkan proyek open source sekaligus mempermudah dalam mengamankan, mengelola, dan meningkatkan inovasi komunitas, baik pada cloud maupun on-premise.” lanjutnya.

Solusi keamanan siber Cloudera, dibangun berbasis Apache Spot, menggunakan pembelajaran mesin canggih untuk dijadikan baseline bagi perilaku enterprise normal di seluruh jaringan, endpoint, dan pengguna guna melihat beragam anomali di dalam perusahaan enterprise tersebut.

Menciptakan manajemen single pane of glass untuk data keamanan kontekstual lengkap memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data-data yang berusia tahunan dengan biaya yang lebih hemat sekaligus mempercepat investigasi dan respons ancaman.

(rr)