Ilustrasi | Moslem Today

Mantan kader Partai Demokrat Tridianto kembali mengkritik pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono di Twitter belum lama ini. Menurutnya, tokoh sekaliber SBY tidak seharusnya bertindak seperti itu.

"Pak SBY kan mantan Presiden 10 tahun dan sekarang Ketum Demokrat. Kok mengeluh seperti politisi ABG saja," kata Tridianto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Sabtu (21/1).

Tri juga menilai, SBY seharusnya tidak menyerang pihak lain, yang berkuasa. Karena dia pernah dalam posisi yang sama yaitu memegang tampuk kepemimpinan negara. "Apa lupa sudah berkuasa 10 tahun dan sekarang ingin bangun dinasti di Jakarta?" kata orang dekat Anas Urbaningrum tersebut.

Tri juga menanggapi apa yang disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Roy Suryo yang menyebut kicauan SBY itu singkat, padat, paripurna dan sudah dipikirkan dalam-dalam. Bahkan, Roy meminta kicauan SBY itu dijadikan bahan introspeksi.

"Ini pembelaan yang agak gelap mata dari Roy Suryo," ujarnya menambahkan.

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap itu menyarankan agar Roy meminta SBY introspeksi. Sebab, semua orang memang harus introspeksi terus menerus untuk perbaikan.

"Tapi Pak SBY yang lebih dulu harus introspeksi. Merenunglah apa yang dikerjakan selama 10 tahun berkuasa dengan segala keberhasilan, kegagalan dan korban-korbannya. Biar lebih jujur dan obyektif." tukas Tri.

Sebelumnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali menyuarakan kegelisahan hatinya lewat akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. Kali ini, SBY melihat kondisi negara dalam kondisi yang semakin tidak baik.

 

"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" tulis SBY.

(rr/HY)