detikNews

Kondisi kesejahteraan dan pendidikan di Jakarta menjadi sorotan utama pasangan Calon gubernur (cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta 2017 nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno. Pendidikan murah berkualitas mutu di seluruh jenjang pendidikan akan diupayakan pasangan besutan Partai Gerindra dan PKS itu.

Anies menjelaskan, kondisi kesejahteraan warga di Jakarta saat ini sangat timpang. Di mana warga miskin semakin sulit merasakan kesejahteraan, sementara mereka yang kaya semakin menikmatinya. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh faktor pendidikan.

"Warga miskin tidak mendapatkan pendidikan bermutu dan murah, sehingga pekerjaan mereka serba temporer, tanpa kepastian. Mereka yang sejahtera ini mendapat pendidikan yang baik sehingga makin sejahtera. Ini karena pendidikannya, mereka (warga miskin) tidak mendapatkannya," kata Anies Baswedan di salah satu kantor media kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (7/12) kemarin.

Anies menyebutkan, fokus dirinya bersama cawagub Sandiaga adalah meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga Jakarta agar tingkat kesejahteraan warga miskin semakin membaik. Saat ini, kata dia, masih banyak anak didik yang hanya menuntaskan pendidikannya di pendidikan dasar dan menengah pertama lantaran mengalami kesulitan ekonomi.

"Fokus kita memastikan bagi masyarakat Jakarta, apalagi di kampung miskin, pendidikannya agar berkualitas, bisa sampai tuntas dan gratis sehingga jadi eskalator, sehingga mereka jadi sejahtera," ungkap mantan menteri pendidikan itu.

Sementara, Sandiaga Uno yang berkampanye di kawasan Cilandak Barat, Jaksel, berjanji menghapus seluruh kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang memberatkan rakyat kecil, khususnya pedagang. Sebab, kata dia, pedagang merupakan ujung tombak ekonomi rakyat, kesejahteraan mereka harus ditingkatkan sebagai langkah stabilitasi harga kebutuhan pokok.

(rr/HT)