Home / Tekno / Sinergi One Pertamina Dukung Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pesisir

Sinergi One Pertamina Dukung Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Pesisir

Dalam semangat One Pertamina, kegiatan bakti sosial dan literasi kembali digelar untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat pesisir, khususnya di wilayah Kepulauan Seribu.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gizi Anak”, kegiatan ini diselenggarakan di RPTRA Nyiur Melambai dan SDN 01 Pulau Kelapa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-40 PertaLife Insurance, yang mengusung tema “Energizing Your Healthy Life”, sekaligus memperingati HUT ke-25 Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Pusat PT Pertamina EP, dua momentum penting yang memperkuat semangat sinergi untuk memberikan dampak sosial yang berkelanjutan.

Rangkaian aktivitas meliputi penyuluhan kesehatan untuk ibu hamil dan balita, pemeriksaan gigi bagi siswa SD, pembagian paket nutrisi, serta sesi literasi keuangan yang memperkenalkan pentingnya perencanaan asuransi jiwa dan dana pensiun untuk hari tua yang lebih aman dan terencana.

Sebagai bagian dari kegiatan, para siswa SDN 01 Pulau Kelapa juga menerima minuman sehat NutriSari Squeezed Orange Less Sugar dari Nutrifood, minuman jeruk peras siap minum yang rendah gula dan memenuhi 100% kebutuhan vitamin C harian anak sekolah.

Selain itu, anak-anak juga mendapatkan suplemen Fruit 18 Junior, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh serta memenuhi kebutuhan nutrisi buah-buahan setiap hari. Tak hanya itu, para siswa juga menerima susu UHT Milk Life yang kaya kalsium dan protein, untuk mendukung pertumbuhan tulang dan energi mereka dalam menjalani aktivitas belajar sehari-hari.

Ratih Triutami Wijayanti, Head of Corporate Communication PertaLife Insurance, menyampaikan, “Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-40 PertaLife, kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya hidup lebih sehat, tetapi juga lebih siap secara finansial. Literasi mengenai asuransi jiwa dan dana pensiun menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan dengan tenang.”

Program ini juga terintegrasi dengan inisiatif “Seribu Asa (Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina)”, sebuah program pengembangan masyarakat dari PHE OSES yang berfokus pada penurunan stunting dan peningkatan gizi balita serta ibu hamil di wilayah Kepulauan Seribu.

Indra Darmawan, Head of Communication, Relations & CID Zona 6, menambahkan, “Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif One Pertamina yang membawa manfaat nyata. Melalui program Bersama ini, kami ingin mendukung pemerintah daerah dalam memberikan layanan kesehatan dasar dan edukasi finansial ke Masyarakat di Pulau Kelapa. Diharapkan, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan perlindungan finansial dapat tumbuh dari komunitas-komunitas seperti ini.”

Lurah Pulau Kelapa, Muslim menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PERTAMINA, “Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Pulau Kelapa, saya menyampaikan terima kasih kepada PERTAMINA. Program – program pengembangan masyarakat yang menyasar nelayan, ibu – ibu rumah tangga, dan balita stunting sangat bermanfaat untuk masyarakat pulau.” tambahnya.

Keterlibatan aktif Persatuan Wanita Patra Tingkat Pusat Pertamina EP menjadi salah satu penggerak utama dalam menyukseskan kegiatan ini. Dukungan dari para pengurus dan relawan PWP menjadi wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan keluarga.

Ninuk Wisnu Hindadari, Ketua Persatuan Wanita Patra Tingkat Pusat PT Pertamina EP, turut menyampaikan, “Kesehatan ibu dan anak adalah investasi masa depan. Kami hadir untuk berbagi semangat dan kepedulian nyata melalui aksi langsung di lapangan. Kami juga sangat senang dapat berkolaborasi dengan PertaLife Insurance dalam kegiatan ini. Semoga sinergi ini terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas.”

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 di Pulau Kelapa Dua untuk mengikuti aksi pelepasliaran tukik. Sebanyak 10 ekor tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricata) berusia 1–2 bulan dilepasliarkan ke laut sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Penyu sisik merupakan salah satu spesies yang berstatus kritis (critically endangered) menurut Daftar Merah IUCN, akibat perburuan dan kerusakan habitat. Aksi simbolis ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut, terutama di kawasan konservasi seperti Kepulauan Seribu. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 130 peserta dan melibatkan relawan, tenaga medis, pengurus PWP, serta tim edukasi dari Pertamina Group. Kolaborasi ini diharapkan terus berlanjut sebagai wujud nyata dari komitmen keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

(rr/Syam)

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *