Bell Textron Inc. dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi dalam penyediaan helikopter Bell misi khusus bagi TNI dan instansi Pemerintah Indonesia.
Helikopter Bell misi khusus ini dirancang untuk mendukung berbagai jenis misi operasi, termasuk namun tidak terbatas pada misi pencarian dan penyelamatan (SAR), evakuasi medis, hingga misi pengintaian bersenjata, dengan PTDI bertindak sebagai integrator perlengkapan misi.
Selain itu, Bell dan PTDI juga akan bekerja sama dalam pengembangan dan penyediaan layanan purna jual, termasuk model dukungan berdasarkan jam terbang, logistik berbasis kinerja, serta layanan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) inovatif lainnya untuk helikopter Bell yang dioperasikan oleh Pemerintah Indonesia.
Kesepakatan ini sejalan dengan visi pertumbuhan dan transformasi PTDI melalui peningkatan kerja sama industri dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, yang turut mendorong kemajuan kapabilitas kedirgantaraan nasional dan pembangunan ekonomi yang lebih luas.
Selama lebih dari empat dekade, Bell dan PTDI telah bekerja sama terhadap lebih dari 70 unit pesawat. Pada tahun 2012, kedua perusahaan juga telah meresmikan kerja sama Industrial and Commercial Agreement (ICA) yang mengatur peran PTDI dalam kustomisasi dan pengiriman helikopter Bell 412.
Bell telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun, dengan sekitar 110 unit pesawat yang saat ini beroperasi. Kehadiran tersebut mencakup fasilitas layanan pelanggan resmi Bell, dua pusat perawatan yang berlisensi, serta tim insinyur layanan pelanggan yang berbasis di Jakarta.
(rr/Syam)