Chery mencatat penjualan secara global lebih dari 1 juta unit kendaraan dalam lima bulan pertama 2025 yang didorong oleh inovasi New Energy Vehicle (NEV).
Hingga akhir Mei, Chery Group telah membukukan 1.026.517 unit penjualan dan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 14%. Di bulan yang sama, Chery berhasil mengekspor 100.737 unit kendaraan dan mencatatkan total ekspor sebesar 443.940 unit sepanjang tahun ini.
Hal tersebut mengukuhkan posisinya sebagai eksportir mobil nomor satu di China. Pencapaian ini juga didorong oleh lonjakan permintaan terhadap kendaraan energi baru (NEV), dengan 63.169 unit NEV terjual pada Mei (naik 47,7% YoY), dan total 287.798 unit NEV terjual dalam lima bulan, tumbuh lebih dari dua kali lipat (111,5%) dibandingkan tahun lalu.
Di Indonesia, kontribusi Chery terhadap pencapaian global ini juga sangat signifikan. Lini produk unggulan seperti TIGGO Series, C5/E5 Series, dan Chery J6 terus menunjukkan performa penjualan yang solid. Dimulai sejak bulan Desember 2024 hingga April 2025, PT Chery Sales Indonesia (CSI) berhasil mempertahankan tren penjualan positif dengan penjualan di atas 1.000 unit per bulan.
Tren positif masih terus berlanjut hingga bulan Mei 2025, dengan mencatatkan angka penjualan 2.000 unit di tengah kondisi pasar otomotif Tanah Air yang mengalami kontraksi. Pencapaian tersebut tak terlepas dari dukungan ekspansi dealer Chery yang terus bertambah di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, Chery telah melakukan 48 grand opening dealer secara resmi di berbagai penjuru Tanah Air.
“PT Chery Sales Indonesia tentunya sangat sangat mengapresiasi antusiasme yang begitu tinggi terhadap lini kendaraan Chery. Dukungan dan kepercayaan ini menunjukkan bahwa Chery semakin diterima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai merek otomotif global yang relevan dengan kebutuhan. Ke depannya, kami akan terus memperkuat komitmen kami dalam menghadirkan inovasi produk yang sesuai dengan karakteristik dan preferensi konsumen di Tanah Air,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Secara Global, Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan penjualan, namun juga hasil dari strategi inovasi jangka panjang Chery yang berfokus pada elektrifikasi, kecerdasan buatan (AI), solusi rendah karbon, dan ekspansi global. Dengan semangat “Technology-Driven”, Chery terus memperkuat fondasi teknologi yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama adalah teknologi hybrid unggulan Chery Super Hybrid (CSH), yang menghadirkan efisiensi termal hingga 46,5% dan performa tinggi dengan sistem DHT listrik tanpa gigi.
Hingga kini, 41 model Chery telah mengantongi sertifikasi keselamatan bintang 5 dari berbagai lembaga seperti C-NCAP (China), E-NCAP (Eropa), A-NCAP (Australia), serta uji keselamatan listrik enam dimensi. Hal ini mewujudkan filosofi “Chery Safety”.
Dalam lini produk Chery Super Hybrid (CSH), Chery menghadirkan TIGGO 9 CSH, TIGGO 8 CSH, TIGGO 7 CSH, dan TIGGO 4 CSH untuk menjawab tuntutan green mobility kelas dunia. Di saat bersamaan, Chery turut meramaikan segmen komersial lewat Chery All New-HIMLA yang dirancang untuk kebutuhan keluarga, komersial, dan off-road, dengan teknologi cerdas dan pilihan bahan bakar bensin, diesel, hingga new energy. Potensi pertumbuhan juga disasar melalui segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yang tengah dipersiapkan untuk peluncuran berikutnya.
Ekspansi global Chery juga menunjukkan langkah nyata, mulai dari menjalin kerja sama dengan dealer-dealer Eropa hingga debut mengesankan teknologi CSH dalam ajang Barcelona Auto Show pada bulan Mei lalu. Ini menandai dimulainya “Ekspansi Eropa” dalam strategi globalisasi Chery, dengan pendekatan adaptasi teknologi dan layanan lokal yang menyeluruh. Terhitung hingga bulan Mei 2025, Chery group telah melayani lebih dari 16,7 juta pelanggan di seluruh dunia, termasuk lebih dari 4,94 juta pengguna secara global.
(rr/Syam)