Pelantikan DPD Aceh

Organisasi masyarakat (ormas) Rajawali Nusantara pimpinan mantan Kapuspen TNI, Sudrajat, beberapa waktu lalu telah melantik Dewan Pengurus Daerah Aceh. Dalam wawancara yang Beningpost.com lakukan, Sudrajat mengungkapkan bahwa antusias masyarakat Aceh sangat baik, tertarik dengan adanya gerakan moral dari Rajawali Nusantara.

“Jadi ada beberapa orang yang tertarik dengan anggaran dasar kami dan mereka siap bergabung dalam rangka meluruskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/6).

Sudrajat menegaskan pelantikan DPD Aceh ini sangat positif sekali, karena sesuai keinginan anggaran dasar dan ikrar Rajawali Nusantara bahwa ormas ini mempromosikan, mengadvokasikan untuk selalu sadar pada UUD 1945, Pancasila, dan NKRI. Sehingga dengan adanya beberapa orang Aceh yang mau bergabung dengan organisasi ini, berarti mereka sangat mendukung dengan institusi kenegaraan Indonesia.

Terkait bagaimana langkah selanjutnya dari DPD Aceh yang telah dilantik tersebut, Sudrajat berkomentar, “Mereka akan terus menyusun lengkap program-programnya, mereka juga akan mempromosikan ke DPC-DPC Aceh.”

Sebelum Aceh, ada Jawa Barat yang lebih dulu dilantik oleh DPP Rajawali Nusantara pada bulan Mei. Lalu setelah Aceh, sekarang Rajawali Nusantara tengah menggagas pelantikan kemungkinan daerah Lampung, Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

“Mereka sedang persiapan, karena pola kita sangat sederhana dan cepat, yang penting terbentuk susunan pengurus yang betul-betul mereka harus tahu dulu anggaran dasar daripada Rajawali Nusantara,” tutur Sudrajat.

Mengenai deklarasi yang belum dilakukan, menurut Sudrajat, karena rencana Rajawali Nusantara tidak akan deklarasi, yang penting semua cabang-cabang sudah terbentuk. Langkah selanjutnya dari Rajawali Nusantara kata Sudrajat, yang pertama adalah membentuk kepengurusan di tingkat provinsi dan cabang, itu target kami.

“Yang kedua kita menyebarkan nilai-nilai nasionalisme yang setiap mereka yang bergabung kepada kita, yang betul-betul mau mempelajari apa yang diarahkan oleh DPP tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Deklarasi, gampang lah.” imbuhnya.

Sebagai akhiran, ia mengatakan, “Deklarasi itu bukan suatu target utama, yang terpenting DPD-DPD semua terbentuk, nanti suatu saat kami mengadakan kongres nasional, ya sekalian Deklarasi.”

 

 

(msm)