www.beningpost.com

PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif. MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY meski di tengah maraknya Covid-19 varian Omnicron.

Hal ini didorong oleh bisnis MTDL yang terus berkembang pesat sebagai digital solution provider and technology innovator. MTDL mampu memenuhi berbagai permintaan solusi dan distribusi digital di Indonesia dengan menjalin berbagai kemitraan global. 

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, kami berupaya untuk meningkatkan kinerja MTDL dengan didukung oleh berbagai pihak. Serta, melalui dua bisnis utama kami, yaitu Bisnis Distribusi Digital dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital.

“MTDL terus memperluas kerja sama, serta melengkapi produk dan solusi digital. Kami terus memenuhi komitmen MTDL untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan di masa transformasi digital. Tujuannya adalah agar dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang juga dapat terus bersaing secara global dengan terus melakukan digitalisasi,” papar Susanto. 

Pertumbuhan kinerja Kuartal I-2022 MTDL disebabkan oleh berbagai faktor, dari Bisnis Distribusi Digital dengan mulai pulihnya pasokan notebook, perluasan brand produk smartphone, produk gaming yang semakin diminati, hingga komponen yang terus meningkat.

Di sisi lain pada Bisnis Solusi & Konsultasi Digital yang terus mengusung berbagai inisiasi baru, seperti solusi cloud hyperscaler yang sudah bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Lalu, juga terdapat peningkatan penjualan software subscription dan Konverter BI-FAST System MII (KOMI). 

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, kinerja Kuartal I-2022 memang tidak terlepas dari kontribusi masing-masing bisnis. Selain peningkatan penjualan, MTDL juga memperoleh kenaikan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar 35,4% dan membukukan total laba bersih Rp164,6 miliar.

“Masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yakni Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Sehingga kami melihat prospek yang cerah untuk kinerja MTDL kedepannya,” jelas Randy. 

Sebagai informasi, MTDL melalui anak usahanya PT Soltius Indonesia baru-baru ini meraih empat penghargaan sekaligus dari SAP dengan kategori Best Rise Partner of The Year, South East Asia Best Cloud Renewal Partner, Best Cloud Partner of The Year, dan Partner of The Year in Indonesia. Ini membuktikan eksistensi MTDL yang telah dipercaya oleh berbagai mitra global dan terus mengembangkan bisnisnya dengan baik. 

MTDL juga aktif dalam melakukan pengembangan bisnis melalui investasi di perusahaan TIK dan start-up sebagai upayanya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Di sisi lain, melalui Metrodata Academy, MTDL juga membantu menghasilkan talenta-talenta IT muda bersertifikasi. Strategi-strategi ini turut menunjukkan bahwa MTDL terus berkomitmen dalam menjadi enabler digital di Indonesia.  

“Kedepannya kami optimis dapat meraih pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK dan semakin berkembangnya solusi digital, MTDL yakin mampu untuk terus memperluas bisnisnya. MTDL sudah membawakan lebih dari 100 merek dan sudah memiliki berbagai mitra global sehingga kami optimis untuk dapat mendukung transformasi digital dan terus meningkatkan kinerja kami,” tutup Susanto.

(rr/Syam)