www.beningpost.com

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (Maybank Indonesia) menjadi salah satu bank yang terus fokus dalam meningkatkan layanan perbankannya untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah sehari-hari secara digital melalui M2U ID, aplikasi layanan perbankan digital yang komprehensif dan menyeluruh sehingga memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja.

“M2U ID merupakan suatu bentuk perwujudan dari misi Maybank yaitu Humanising Financial Services yang bertujuan untuk memberikan kecepatan, kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah, dengan mengedepankan customer experience saat bertransaksi maupun saat mengakses layanan perbankan secara daring hanya dalam genggaman,” jelas Michel Hamilton, Chief Strategy, Transformation & Digital Officer Maybank Indonesia.

Salah satu fitur M2U ID yang menunjang ruang gerak yang terbatas akibat pandemi adalah layanan pembukaan rekening secara daring. Melalui layanan ini, calon nasabah tidak perlu mengunjungi kantor cabang untuk membuka rekening dan mendapatkan layanan perbankan digital yang kopmprehensif dari Maybank Indonesia.

Bahkan, setelah pembukaan rekening secara daring nasabah juga bisa langsung mengelola rekening, dan membeli berbagai produk keuangan. Selain itu kebutuhan nasabah untuk bertransaksi daring pada marketplace, membayar tagihan sehari-hari, membayar premi asuransi atau top-up dompet digital (e-wallet) juga dapat dilakukan melalui aplikasi M2U ID.

Dalam upaya mewujudkan misi Humanising Financial Services, saat ini M2U ID telah terintegrasi dengan lebih dari 6 juta merchant QRIS di seluruh Indonesia yang menyediakan pilihan pembayaran menggunakan QR Pay M2U ID.

Hal ini membuat transaksi QR Pay yang dilakukan nasabah melalui M2U ID mengalami peningkatan yang signifikan, hingga mencapai lebih dari 300 ribu transaksi di kuartal 2021 dari sebelumnya hanya 25 ribu transaksi di kuartal 1 2020.

“Kami sangat menghargai respon positif nasabah terhadap M2U ID dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan perbankan pada aplikasi M2U ID. Belum lama ini, kami telah meluncurkan tiga fitur baru yang mengutamakan keamanan nasabah dan kenyamanan bertransaksi melalui aplikasi kami,” ungkap Michel.

Fitur pertama adalah solusi keamanan dalam bertransaksi melalui fitur soft-token yang dinamakan Secure2u, sarana untuk mengganti kode verifikasi TAC yang sebelumnya dikirimkan melalui SMS. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan nasabah sekaligus meningkatkan keamanan dalam bertransaksi.

Fitur kedua adalah pembelian produk asuransi kesehatan dengan pilihan premi yang terjangkau, secara mudah dan cepat langsung dari M2U ID. Untuk pembelian produk asuransi kesehatan, polis asuransi akan langsung efektif dan akan dikirimkan ke email nasabah.

Selain kedua fitur tersebut, fitur pengkinian data nasabah secara mandiri dapat dilakukan melalui aplikasi M2U ID. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam menjaga kondisi kesehatan ditengah pandemi, dengan mengurangi kontak fisik nasabah ke kantor cabang.

“Dengan meluncurkan ketiga fitur baru tersebut, Maybank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan transaksi perbankan dan mendukung upaya untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan nasabah, selaras dengan misi kami, Humanising Financial Services,” tutup Michel.

Inovasi layanan perbankan digital Maybank Indonesia M2U ID rupanya disambut baik oleh masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan pertumbuhan yang terjadi pada aplikasi M2U. Selama kuartal pertama tahun 2021 jumlah transaksi keuangan M2U dilaporkan tumbuh 56% (yoy) dengan lebih dari 3 juta transaksi.

Volume transaksi dari M2U tumbuh 67% (yoy) mencapai Rp 17,5 triliun. Dari sisi pendaftar, setidaknya lebih dari 32 ribu rekening pendanaan baru dibuka melalui M2U dibuka dan lebih dari 26 ribu akun baru telah mendaftar M2U selama Q1 2021.

(rr/Syam)