www.beningpost.com

Usai sukses diselenggarakan di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya, pekan ini MUFFEST hadir di kota keempat, yaitu Bekasi yang bertempat di Grand Galaxy Park pada tanggal 15-25 April 2021.

Untuk mendukung pemulihan industri fesyen muslim yang terdampak pandemi dan membantu keberlangsungan pelaku bisnis fesyen muslim, mulai dari desainer hingga UKM, khususnya dalam menangkap peluang pasar yang begitu besar di momen Ramadan dan Lebaran, tahun ini MUFFEST dengan tema “Recovery for Fashion Industry” diselenggarakan secara hybrid di lima kota besar untuk menjangkau khalayak lebih luas.

Sebagai pembuka kegiatan MUFFEST Bekasi digelar Konferensi Pers secara hybrid yang dihadiri oleh Ir. Hj. Mas Sriwati, M.Si, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Pariwisata Budaya Kota Bekasi; Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC); Taruna Kusmayadi, Advisory Board Indonesian Fashion Chamber (IFC); Chaera Lee, Person in Charge MUFFEST Grand Galaxy Park Bekasi; Apriani, General Manager of Dyandra Promosindo; Benny Hermansyah, Marketing Communication Manager Grand Galaxy Park; dan Aisyah Nur Afianti, Market Development Executive (MDE) Wardah Cosmetic.

Penyelenggaraan MUFFEST Bekasi diharapkan dapat mengejar kesuksesan di tiga kota sebelumnya yang berhasil mencapai hasil yang positif. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Apriani dalam sambutannya, pelaksanaan MUFFEST di Kota Kasablanka, Jakarta pada tanggal 18-28 Maret 2021 diikuti oleh 100 brand pameran dan berhasil mendatangkan 51.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai 6,5 milyar rupiah, baik secara retail maupun B2B (Business to Business). 

“Selanjutnya, pelaksanaan MUFFEST Yogyakarta pada tanggal 31 Maret-11 April 2021 diikuti oleh 44 peserta dan menarik 23.000 pengunjung dengan nilai transaksi 2,5 milyar rupiah. Kemudian, pelaksanaan MUFFEST Surabaya pada tanggal 1-11 April 2021 diikuti oleh 61 peserta dan menarik 25.000 pengunjung dengan nilai transaksi 2,3 milyar rupiah,” ujae Apriani.

Pemerintah Kota Bekasi turut mendukung penyelenggaraan MUFFEST di Kota Bekasi. Seperti yang disampaikan dalam sambutan Ir. Hj. Mas Sriwati, M.Si, kami sangat mengapresiasi Bekasi disandingkan dengan kota-kota besar lain yang menjadi tempat penyelenggaraan MUFFEST 2021. Pemulihan perekonomian harus dibangkitkan demi majunya, bergeraknya, hidupnya Kota Bekasi.

“Kami berharap MUFFEST dapat mengangkat potensi EKRAF sektor fesyen di Kota Bekasi yang ke depannya dapat lebih dikembangkan. Kami berharap MUFFEST tidak hanya dilaksanakan di bulan Ramadan saja, tetapi secara berkelanjutan, dan dijadwalkan menjadi calender of event di Kota Bekasi setiap tahun, mengingat potensi Bekasi sebagai destinasi wisata belanja yang memiliki 10 pusat perbelanjaan yang besar,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Taruna Kusmayadi selaku menyatakan, Indonesian Fashion Chamber berkomitmen bahwa kami harus memajukan industri fesyen muslim di Indonesia karena 10 tahun lalu, kami bersama empat Kementerian menandatangai MOU untuk membuat Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Dengan itu, ujar Taruna, IFC selalu berupaya untuk memajukan industri fesyen muslim di Indonesia setiap tahunnya, salah satunya adalah MUFFEST. IFC memiliki 230 anggota desainer yang memiliki workshop, pabrik, dan karyawan. Jadi, sebetulnya IFC adalah backbone dari contoh atau prototype fesyen, termasuk fesyen muslim di Indonesia.

“Bentuk fesyen muslim Indonesia datang dari desainer-desainer yang ada di IFC. Apa yang ada di balik mereka adalah industri, yang menjadi lokomotif, agen perubahan dari bentukan fesyen muslim Indonesia setiap tahunnya. Ini penting sekali, yang akhirnya diadaptasi oleh industri besar seperti garmen di Indonesia,” ungkap Taruna.

Kehadiran MUFFEST Bekasi disambut positif oleh para desainer dan pelaku usaha maupun konsumen fesyen muslim, bukan hanya yang berbasis di kota industri ini namun juga kota-kota lainnya.

Melalui pameran dan trunk show di MUFFEST, para pelaku kreatif dan usaha berharap dapat menggiatkan kembali pasar busana muslim di tanah air, khususnya momen yang potensial yaitu bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Selain kegiatan pameran dan trunk show yang menampilkan ragam produk dan koleksi terkini dari desainer dan brand fesyen muslim dan modest nasional, MUFFEST Bekasi akan menghadirkan rangkaian program acara interaktif dan inspiratif, yaitu bincang-bincang atau talkshow dengan tema “Reveals” bersama Irna Mutiara, “Small Yet Essentials” bersama Chaera Lee, “Upcycling Fashion” bersama Najua Yanti, Alvy's Creative World, “Fashion Story Telling” bersama Rosie Rahmadi, Designers' Journey by IFC Jakarta: Rineereo, Oewi Wahyomo, Opie Ovie, dan IFC Program Structure.

Untuk selanjutnya, MUFFEST 2021 akan diselenggarakan di 23Paskal Shopping Center, Bandung pada tanggal 26 April-9 Mei 2021 dan Gandaria City, Jakarta pada tanggal 3-23 Mei 2021.

MUFFEST 2021 secara virtual dapat diakses streaming melalui www.muslimfashionfestival.com, YouTube Channel: Muslim Fashion Festival dan Instagram Live di @muslimfashionfestival. Informasi terkini dan follow akun Instagram MUFFEST @muslimfashionfestival dan website https://muslimfashionfestival.com/

(rr/Syam)