www.beningpost.com

Kabar gembira disampaikan oleh Dyandra Promosindo di penghujung IIMS Virtual Phase 2 dan mengumumkan secara resmi pada publik untuk kali pertama, yaitu IIMS Hybrid resmi berjalan pada tanggal 15- 25 April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pengumuman ini dilakukan melalui siaran langsung bertajuk First Release ! menghadirkan Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo, serta Rudi MF selaku Project Manager IIMS Hybrid 2021 yang mengulas rangkaian IIMS Virtual Phase 1 hingga Phase 2.

“Rencana Dyandra Promosindo untuk menyelenggarkan pameran IIMS di era new normal akhirnya mendapatkan titik terang. Tentu proses persiapan hingga dapat terselenggaranya IIMS pada tanggal 15-25 April 2021 di JIExpo kemayoran tidak instan,” ujar KoHen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh.

KoHen menceritakan sedikit flashback mengenai penentuan jadwal, IIMS bersama JIExpo bahkan menyiapkan tiga alternatif tanggal di Semester satu tahun 2021, mulai dari bulan Februari, Maret hingga April untuk meyesuaikan waktu yang paling kondusif dalam penyelenggaraan pameran offline di era new normal yang sangat bergantung pada kondisi pandemik Covid-19 dan izin pameran dari regulator.

“Usaha dan komitmen ini akhirnya berbuah manis, setelah 2 phase gelaran IIMS Virtual dijalankan, kulminasi penyelenggaraan IIMS dapat dinikmati 15-25 April 2021 nanti di JIExpo Kemayoran,” Sambungnya.

Dikatakannya, pameran kali ini akan berbeda dari penyelenggaraan IIMS yang lalu-lalu. Kondisi New Normal mensyaratkan pembatasan pengunjung dan penerapan protokol kesehatan ketat, atau lazim disebut sebagai panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainibility (CHSE) dalam industri pariwisata atau dunia Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pembatasan kapasitas pengunjung offline, tentu menjadi hal mutlak dalam pemenuhan protokol kesehatan, tapi melalui aplikasi teknologi, hal ini tidak membatasi audience untuk menikmati pameran IIMS.

Dyandra Promosindo sudah mempersiapkan secara matang seluruh konsep dan terobosan untuk beradaptasi dengan situasi ini. IIMS akan menjalan pameran online (secara virtual) dan offline serentak atau lebih mudah dinamakan IIMS Hybrid pada April nanti.

“Dengan konsep Hybrid, kami menyuguhkan kelengkapan fitur online, mulai dari pembaharuan visual yang makin menarik serta pengalaman berjelajah digital yang memanjakan visitor. Di lain sisi, teman-teman dari Brand Mobil, Motor serta Brand Aftermarket diharapkan mendapatkan benefit maksimal melalui beragam fitur digital untuk mengakomodir kebutuhan program sales dan promosi. Untuk offline, IIMS mendapatkan kesempatan pertama di segmen otomotif yang berjalan pada era tatanan baru awal tahun ini, tentu dengan panduan CHSE.” Ungkap Rudi MF, Project Manager IIMS Hybrid 2021, mensyukuri hal ini.

“Ini adalah historical event, dimana kami dapat menyelenggarakan pameran pertama kali ditahun ini melalui kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dengan menerapkan persyaratan menjalankan event yang erat dengan protokol kesehatan berbasis CHSE. Semoga kepercayaan ini dapat berjalan dengan baik sehingga teman-teman organizer lainnya bisa menjalankan berbagai acara yang mereka miliki tahun ini.“ Sambungnya.

KoHen berharap momen dibukanya kembali pameran otomotif yang bertepatan di bulan Ramadhan, tetap menjadi momen yang baik untuk penjualan. Selain budaya pembelian mobil baru sebelum lebaran, momentum relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari pemerintah kami harapkan menjadi stimulus masyarakat membeli unit kendaraan baru, sehingga berdampak pada penjualan APM dalam gelaran IIMS offline maupun yang berkunjung via online.

(rr/Syam)