www.beningpost.com

Aruba, perusahaan Hewlett Packard Enterprise (NYSE: HPE), memperkenalkan Aruba ESP (Edge Services Platform), platform cloud native pertama di industri yang didukung AI, yang memprediksi dan memecahkan permasalahan di jaringan (network edge) sebelum masalah tersebut muncul.

Aruba ESP dirancang untuk menghadirkan pengalaman cloud di jaringan (edge) dan bisa digunakan baik sebagai layanan di cloud atau on-premise, sebagai layanan terkelola (managed services) yang diberikan melalui mitra-mitra Aruba, atau sebagai layanan network as-a-Service melalui HPE GreenLake.

Aruba ESP dirancang untuk pengguna dengan anggaran yang berbeda-beda, sehingga pelanggan juga bisa mendapatkan solusi ini dengan opsi pembiayaan yang fleksibel melalui HPE Financial Services.

“Aruba Edge Services Platform (ESP) didesain untuk membantu organisasi/perusahaan dengan memanfaatkan telemetri data di jaringan mereka untuk mengurangi kompleksitas. Caranya dengan mengotomatiskan lebih banyak tugas dalam operasi TI mereka,” kata Justin Chiah, Senior Director of South East Asia, Taiwan and Hong Kong/Macau, and Product Category, Asia Pacific and Japan of Aruba, a Hewlett Packard Enterprise company.

Dengan cara ini organisasi/perusahaan dapat memecahkan masalah-masalah TI yang kompleks dengan lebih cepat dengan tetap mengamankan infrastruktur terintegrasi di campus, di kantor-kantor cabang, dan kini di cabang-cabang mikro di rumah, sehingga ada lebih banyak waktu dan sumber daya untuk berfokus pada inovasi.

“Aruba ESP kini semakin relevan untuk perusahaan dengan lingkungan ekonomi yang berbeda-beda seperti saat ini karena kami melihat banyak perusahaan tengah meningkatkan perangkat transformasi digital mereka dan banyak dari perubahan itu tergantung pada network management tool yang lincah, scalable, cloud-native, dan aman,” ujar Justin Chiah.

“Intelligent Edge adalah katalis yang memicu peluang tak terbatas bagi organisasi dan perusahaan yang ingin mempercepat transformasi dan memastikan kontinuitas bisnis melalui pemanfaatan investasi di bidang teknologi sebagai aset terbesar mereka,” kata Keerti Melkote, president of Aruba, a Hewlett Packard Enterprise company.

“Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip Aruba yaitu hubungkan, lindungi, analisis, dan bertindak, Aruba ESP adalah puncak dari inovasi bertahun-tahun, R&D, kecerdikan khas Aruba dan yang terpenting, masukan dari para pelanggan kami yang memberikan umpan balik yang jujur dan informatif, sehingga platform ini bisa dijalankan di berbagai jaringan,” jelas Keerti Melk.

Inovasi Baru di Aruba ESP

Aruba ESP adalah platform cloud-native full-stack paling fleksibel untuk lingkungan jaringan kabel, nirkabel dan SD-WAN yang menyatukan beberapa elemen jaringan untuk pengelolaan dan kontrol yang tersentralisasi. Dioptimalkan untuk infrastruktur Aruba, Aruba ESP berbasis standar terbuka sehingga dapat diintegrasikan dengan berbagai solusi dan layanan pihak ketiga. Inovasi besar yang diperkenalkan hari ini meliputi:

o  Manajemen cloud-native untuk perusahaan dengan skala apapun – Aruba Central saat ini telah menjalankan jaringan penting bagi lebih dari 65.000 pelanggan, dan kini dengan hadirnya ArubaOS baru Aruba ESP menjadi satu-satunya platform berbasis cloud yang tidak memerlukan controller (controllerless) yang menyediakan manajemen full-stack dan operasional untuk infrastruktur jaringan kabel, nirkabel dan SD-WAN dalam skala apapun di campus, pusat data, cabang dan infrastruktur pekerja jarak jauh untuk penggunaan di tempat pengguna (on-premis) ataupun di cloud.

o  Menyederhanakan operasional harian dengan infrastruktur terpadu – Dengan akses ke gabungan data yang sama melalui Aruba ESP, versi terbaru Aruba Central ini telah ditingkatkan dengan navigasi sederhana, pencarian canggih dan cara pandang kontekstual untuk menyajikan beberapa dimensi informasi melalui satu titik kontrol, yang tidak lagi memerlukan alat yang berbeda untuk mengumpulkan dan menghubungkan informasi di beberapa lingkungan dan lokasi.

o  Mengurangi waktu resolusi dengan AI dan otomatisasi – Aruba memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam inovasi AI, seperti teknologi unik Aruba ClientMatch. Berdasarkan data model yang dikumpulkan dari lebih satu juta perangkat jaringan yang menghasilkan lebih dari 1.5B titik data per hari, AI Insights baru dapat mengurangi waktu troubleshooting dengan mengidentifikasi masalah konfigurasi jaringan yang sulit dilihat dan menunjukkan akar masalah, memberikan rekomendasi dan melakukan perbaikan secara otomatis sehingga jaringan dapat terus dioptimalkan.

o  Efisiensi TI dengan kekuatan AI—Aruba Central kini melayani AI Search, sebuah layanan pencarian data berbasis Natural Language Processing sehingga tim TI bisa melakukan investigasi dan memecahkan masalah yang terjadi secara cepat dan kontekstual, cukup dengan menggunakan kata yang sederhana dalam mengekstraksi informasi user dan perangkat dari penyimpanan data Aruba ESP. Untuk masalah yang lebih kompleks, AI Assist menggunakan otomatisasi yang dipicu oleh kejadian (event-driven) untuk mengumpulkan dan mengirimkan data yang relevan ke help desk di internal dan Aruba Technical Assistance Center (TAC).

o  Visibilitas granular di seluruh aplikasi, perangkat dan jaringan – Peningkatan dalam Aruba Central memungkinkan analitik yang user-centric dari  User Experience Insight untuk mengidentifikasi masalah pada client, aplikasi, dan kinerja jaringan secara lebih cepat.

o  Memperluas switching generasi berikutnya ke perusahaan yang lokasinya terpisah-pisah dan perusahaan skala menengah – Untuk membantu perusahaan mengakselerasi transformasi Edge, Aruba telah menambah portofolio CX Switch-nya dengan kehadiran Aruba CX 6200 Switch Series. Seri baru ini hadir dengan analitik yang sudah terintegrasi dan kemampuan otomatisasi ke setiap edge jaringan di mana terjadi konektivitas antara pengguna dan perangkat. Hal ini menghasilkan informasi penting yang bisa diaplikasikan untuk menghasilkan pencapaian bisnis yang lebih baik. Seri switch CX 6200 semakin memperluas portofolio CX switching end-to-end dari Aruba, sehingga pelanggan dapat menjalankan model operasional tunggal dari enterprise campus dan layer akses cabang ke pusat data.

o   Inovasi berkelanjutan dengan Developer Hub baru – Aruba memperkenalkan Developer Hub, sumber daya lengkap bagi pengembang dengan Aruba API serta dokumentasi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi edge generasi selanjutnya yang inovatif dengan memanfaatkan platform terbuka Aruba ESP.

Untuk memenuhi beragam persyaratan bisnis dan teknis organisasi yang ingin memanfaatkan kekuatan Intelligent Edge, Aruba telah memperluas opsi penggunaan dan pengadaan. Ini termasuk  network as-a-service melalui HPE GreenLake, atau pelanggan bisa mendapatkan Aruba ESP dengan opsi pembiayaan yang fleksibel melalui HPE Financial Service. Sebagai contoh, pelanggan bisa memperoleh teknologi yang mereka butuhkan hari ini dan hanya membayar 1% dari total nilai kontrak setiap bulan selama 8 bulan pertama. Ini menangguhkan lebih dari 90% biaya sampai 2021.

Ikuti ATM Digital yang dimulai pada 9 Juni 2020 untuk melihat bagaimana Aruba ESP beraksi, dengarkan pandangan dari para tokoh dan pakar di industri dan pelajari mengenai kemajuan terkini di jaringan. Daftarkan diri Anda di sini.

(rr)