www.beningpost.com

Petir dan hujan lebat turun sesaat sebelum race dimulai, ajang balap Asian Le Mans Series putaran ke-3 yang seharusnya dimulai pukul 17:00 waktu setempat terpaksa molor 1 jam 39 menit.

Tepat pada pukul 17:00 waktu setempat, Sepang International Circuit diguyur hujan lebat dan petir. Meski seluruh peserta sudah bersiap dibalik kemudinya, Automobile Club de l'Ouest sebagai penyelanggara Asian Le Mans Series memutuskan untuk menunda start hingga cuaca dan visibility membaik.

Pada awalnya, race control menginformasikan bahwa race akan ditunda selama 15 menit, namun akhirnya race dibuka dengan iring-iringan safety car tepat pukul 18:39 waktu setempat.

“Kami sangat mengapresiasi keputusan penyelenggara untuk menunda balap kali ini, karena jika dipaksakan pun jarak pandang driver akan sangat terbatas dan semua itu berkaitan erat dengan safety,” ujar Irmawan Poedjoadi selaku Team Principal T2 Motorsports.

Balap ketahanan dengan durasi 4 jam ini juga diikuti oleh dua anak bangsa, yaitu Rio Haryanto dan David Tjipto yang berada dibawah naungan T2 Motorsports.

Adapun formasi untuk race di Sepang kali ini, T2 mempercayakan David Tjipto untuk mengisi 1 jam 30 menit pertama, 1 jam berikutnya diisi oleh Christian Colombo dan 1 jam 30 menit penutup oleh Rio Haryanto.

 
Memulai balap dengan posisi 5 di kelasnya, David Tjipto mewariskan posisi 4 kepada Christian Colombo. David pun mengaku menikmati balap pada malam hari “meskipun hujan lebat dan balap sempat tertunda, saya tetap menikmati balap pada malam hari ini. Balap pagi/siang hari dan malam hari sebenarnya sama-sama menantang, namun karena balap di malam hari tidak sering diselenggarakan, kami semua sangat excited”.

Sempat turun ke posisi-5, Rio Haryanto mampu mengembalikan keadaan dan T2 pulang ke Tanah Air dengan peringkat-4.

“kami berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia kepada kami. Akhir minggu depan kami akan kembali balap di Buriram, Thailand. Kami mohon doa dan dukungannya” tutup Rio Haryanto.

(rr/Syam)