www.beningpost.com

Bertempat di Flagship Store baru mereka di kawasan Cipete Jakarta Selatan, Stokeswood Group (Peugeot Motocycles Indonesia) menghadirkan dua varian terbaru dari line up motor Django yang menjadi produk terlaris Peugeot Motocycles di Indonesia.

“Dalam kesempatan ini kami memperkenalkan dua varian baru dari tipe Django, yakni Django Classic dengan warna Mad Grey dan Django SS dengan dua warna baru, Cherry Red dan Deep Ocean Blue yang juga memiliki design stickering baru yang lebih sporty,” ujar Satya Saptaputra, CEO Peugeot Motorcycles Indonesia dalam keterangan persnya kepada Beningpost.com (19/10/2019) di Jakarta.

Kehadiran Django SS merupakan varian spesial 2019 yang diluncurkan di Indonesia, karena mempunyai striping baru pada bagian bodi serta logo bertuliskan angka 55. Menariknya Django SS mempunyai sejarah dari Peugeot Django S 55, merupakan skuter pertama Peugeot pada tahun 1953.

Flagship Store baru dari Peugeot Motocycles hadir di bilangan Cipete Raya yang dikenal sebagai area happening karena dipadati oleh banyak café dan resto hip saat ini.

Tepatnya di Jalan Cipete Raya No. 1  Jakarta Selatan, store baru ini ini menyediakan layanan 3S (sales, service dan sparepart) yang tetap hadir  dengan feel premium dan dengan konsep workshop open kitchen.

Design modern dan chic memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen ketika mengeksplorasi produk dua roda merk Perancis ini serta accessories dan merchandise yang juga ditawarkan di store baru ini.

Dalam kesempatan yang sama, Peugeot Motocycles Indonesia juga memperkenalkan kerja sama pembiayaan baru dengan Perum Pegadaian.

“Dalam program ini, untuk setiap pembelian sepeda motor Peugeot melalui pembiayaan Pegadaian akan mendapatkan hadiah langsung berupa tabungan emas selama periode 18 Oktober sampai dengan 18 November 2019, khusus wilayah Jadetabek,” tutup Satya Saptaputra.

Untuk harga, unit baru 2019 tidak berubah dari tahun sebelumnya. Peugeot Django Classic Rp 48,9 juta, Peugeot Django SS Rp 49,9 juta dan Peugeot Django Evasion Rp 50,9 juta on-the-road Jakarta.

(rr/Syam)