www.beningpost.com

Mengusung tema Expand Your Possibilities”, ajang forum tahunan Red Hat Forum Asia Pasifik 2019 secara resmi mengumumkan pemenang Red Hat Innovation Awards Asia Pasifik 2019 untuk Indonesia, yakni PT Bank Central Asia (BCA) dan Telkomsel. Kesukesan dua perusahaan merengkuh penghargaan ini tak lepas dari pemanfaatan solusi-solusi Red Hat yang luar biasa dan inovatif.

Tidak hanya itu, keduanya dipilih berdasarkan dampak dari penerapan solusi-solusi Red Hat yang mereka lakukan terhadap bisnis, industri, dan komunitas mereka. Perusahaan-perusahaan ini menunjukkan bagaimana tool dan budaya open source adalah kunci untuk mencapai efisiensi, produktivitas, dan kelincahan, yang semuanya dapat memungkinkan inovasi berkelanjutan dan membantu mereka dalam menciptakan landasan yang fleksibel yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan saat ini dan di masa depan.

Agar lebih jelas mengapa BCA dan Telkomsel bisa memenangi Red Hat Innovation Awards Asia Pasifik, ini ulasannya:

Kategori: Integrasi Agile | Pemenang: PT Bank Central Asia (Tbk.)

Untuk membantu meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air, PT Bank Central Asia (BCA) berusaha untuk menjadi lebih tangkas, serta mengembangkan dan menerapkan layanan dengan cara yang lebih responsif. Hal ini memotivasi mereka untuk beralih dari platform integrasi aplikasi enterprise lama mereka ke platform yang menawarkan integrasi berbasis API dan memungkinkan kelincahan yang lebih besar.

Hermawan Thendean, Executive Vice President, Group Strategic Information Technology, Bank Central Asia, mengatakan, “BCA terus memodernisasi arsitektur TI-nya untuk dapat memberikan solusi bagi kebutuhan pelanggan secara efisien dan cepat. Demi alasan tersebut, BCA menggunakan solusi-solusi dari Red Hat untuk memperoleh kemampuan untuk mengembangkan aplikasi dengan cara yang fleksibel, efisien, dan cepat.

Tentunya, hal tersebut membantu perusahaan dalam memuaskan para pelanggan dengan solusi yang lebih baik. “Kami meyakini bahwa keahlian Red Hat dan solusi open source akan menjadi kunci dalam membantu kami mengembangkan bisnis kami di masa depan.” lanjut Hermawan.

Dengan menerapkan Red Hat OpenShift Container Platform dan Red Hat 3Scale API Management dengan bantuan Red Hat Consulting, BCA memperoleh arsitektur modern berbasis API untuk mengintegrasikan sistem dan aplikasi internal mereka secara lebih cepat dan dengan cara yang skalabel. Karena arsitektur ini juga telah diverifikasi untuk mematuhi standar kebijakan dan tata kelola keamanan TI BCA, arsitektur tersebut memungkinkan tim aplikasi TI perusahaan untuk mengembangkan dan menyebarkan aplikasi secara lebih aman dan efisien.

Kemampuan ini membantu mempercepat waktu untuk mencapai pasar dari inisiatif dan fitur-fitur baru dari produk-produk yang sudah ada, yang pada akhirnya memberdayakan BCA untuk menghadirkan layanannya untuk memenuhi kebutuhan keuangan baik pelanggan yang sudah ada maupun yang belum memiliki rekening bank.

Kategori: Transformasi Digital | Pemenang: Telkomsel

Telkomsel telah menetapkan arahan bisnis strategis sejak tahun 2017 untuk menjalankan transformasi digital dan berada tetap di depan. Untuk mengatasi tantangan sistem monolitik yang bersifat silo, fungsi-fungsi duplikat dan proses integrasi kompleks yang membutuhkan investasi besar dari sumber daya hanya demi mempertahankan operasi agar tetap berjalan, Telkomsel memulai platform Digital Core dan bermigrasi ke aplikasi cloud-native dengan menggunakan container dan microservice melalui Red Hat OpenShift, platform Kubernetes enterprise yang paling komprehensif di industri, guna menghilangkan layanan duplikat dan meningkatkan kecepatan mencapai pasar.

Layanan-layanan berbasis API juga menyederhanakan integrasi dengan mitra pihak ketiga dan memungkinkan perusahaan untuk mengujicobakan tiga produk baru dalam proyek Digital Core-nya: penelusuran dan pembelian produk, layanan informasi pelanggan, dan layanan dompet mobile.

Mehta Cahya Utama, Senior Vice President, Business IT Delivery, Telkomsel, menjelaskan bahwa persaingan industri yang ketat pada tahun 2017 menempatkan perusahaan pada suatu momen penting untuk merencanakan transformasi bisnis dan mengimplementasikan rencana transformasi digital strategis agar tetap berada di garis depan inovasi.

Itu tidak hanya membantu Telkomsel dalam mencapai dan mempertahankan standar tertinggi dalam layanan telekomunikasi, tetapi juga membuka peluang-peluang pertumbuhan baru. Red Hat OpenShift berperan penting bagi kesuksesan proyek Digital Core, yang telah mentransformasi operasi TI secara fundamental.

“Yang paling penting adalah solusi tersebut telah membawa dampak bisnis yang positif mulai dari peningkatan pengalaman pelanggan hingga mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis,” kata Mehta.

Sejak bekerja sama dengan Red Hat, Telkomsel telah mampu meningkatkan kelincahannya sehingga mencapai peningkatan sebesar tiga kali lipat dalam mencapai pasar untuk menghadirkan produk-produk terbaru. Mengotomatiskan proses juga membebaskan sumber daya dalam berinovasi dan meningkatkan tingkat layanan pelanggannya.

(rr)