www.beningpost.com

Rio Haryanto dan David Tjipto mengakhiri round ke-5 Blancpain GT World Challenge Asia di Korea International Circuit dengan menempati posisi 6 besar. Kedua pebalap T2 Motorsports ini mengaku kurang puas dengan hasil yang didapatkan.

Ajang Blancpain GT World Challenge Asia yang diselenggarakan di Yeongam, Korea Selatan pada akhir pekan ini pun telah berakhir. Setelah serangkaian kegiatan dan permasalahan dilalui oleh tim T2 Motorsports, Rio Haryanto dan David Tjipto dengan berat hati pulang ke tanah air memboyong posisi 6 besar di race ke-2.

Tampil cukup kompetitif dengan memulai pertandingan di posisi ke-18 dan berangsur naik hingga posisi 6 besar di kelasnya, Rio Haryanto mengaku tidak puas dengan hasil yang didapat oleh timnya.

“Hasil hari ini kurang memuaskan karena tidak dapat memperoleh posisi seperti yang kami inginkan,” ujar Rio Haryanto.

Rio menuturkan, dari performa mobil sebenarnya sudah cukup maksimal hari ini, namun kendala terbesar kami adalah kekurangan track time di sesi latihan karena ada masalah teknis, alhasil kami tidak dapat belajar banyak mengenai set up mobil.

Hal serupa juga disampaikan oleh David Tjipto “seharusnya kami dapat memperoleh posisi 5 besar, namun waktu practice yang hanya 15 menit membuat kami cukup kewalahan dalam menguasai trek. Kami berdua belum memiliki pengalaman sama sekali di trek ini”.

Rio Haryanto dan David Tjipto mengalami kendala teknis pada hari Jumat dan Sabtu lalu sehingga kedua pebalap T2 Motorsports ini kehilangan kesempatan untuk berlatih di Korea International Circuit.

Kendala teknis yang datang bertubi-tubi membuat tim T2 Motorsports gagal memperoleh hasil yang maksimal. Irmawan Poedjoadi selaku Team Principal T2 Motorsports merasa T2 kurang beruntung pada akhir pekan ini.

“Kami sangat menyayangkan kendala teknis yang kami hadapi. Bukan hanya kehilangan kesempatan satu kali, melainkan kami kehilangan kesempatan sebanyak empat kali. Mulai dari free practice pertama, free practice kedua, babak kualifikasi kedua hingga race pertama. Pada keempat kesempatan tersebut kami DNF (Did Not Finish),” ujar Imam.

“Hal tersebut sangat disayangkan karena kami tentu akan memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk meraih poin pada race akhir pekan ini jika tidak menghadapi kendala-kendala teknis. Akhir pekan ini bukanlah akhir pekan yang beruntung bagi kami” Tutupnya.

(rr/Syam)