www.beningpost.com

Badan Restorasi Gambut (BRG) terus lakukan komitmennya untuk menyelamatkan dan memulihkan fungsi hidrologis ekosistem gambut yang telah terdegradasi.

Di Provinsi Papua yang merupakan salah satu dari tujuh provinsi prioritas restorasi gambut, BRG lakukan revitalisasi ekonomi masyarakat melalui pengembangan peternakan, pengolahan hasil perikanan dan budidaya sagu.

Khusus untuk Kabupaten Mappi, pada 2019 BRG berencana untuk mendukung 15 paket revitalisasi ekonomi kepada 15 kelompok masyarakat di sekitar ekosistem gambut yang tersebar di empat kecamatan: Obaa, Nambloman Bapai, Haju dan Passue.

Bantuan yang diberikan adalah demplot budidaya sagu dan merupakan kelanjutan paket revitalisasi ekonomi  pada 2018.

Tanaman sagu dipilih berdasarkan hasil runding antara BRG dengan Pemerintah Daerah yang ingin membangkitkan geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Mappi sebagai sentra budidaya sagu.

Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead menyatakan, BRG dengan senang dan bangga dapat menjadi bagian dari geliat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mappi.

“Melalui bantuan paket revitalisasi ekonomi berupa budidaya sagu, kami harapkan dampak dari kegiatan ini dapat terasa tidak hanya sekarang namun juga untuk masa depan masyarakat Mappi, dan ekosistem gambut dapat terus dirawat,” ujar Nazir.

Selain di Kabupatan Mappi, BRG juga memberikan paket revitalisasi ekonomi kepada masyarakat di Kabupaten Merauke. Terdapat 5 paket bantuan yang diberikan meliput 1 paket budidaya sagu, 2 paket peternakan dan 2 paket pengolahan ikan.

Kegiatan pendampingan masyarakat juga dilakukan melalui program Desa Peduli Gambut (DPG). Melalui program DPG, BRG telah melakukan pelatihan kepada masyarakat untuk dapat mengolah produk potensi unggulannya.

Dua orang fasilitator desa dari Kabupaten Mappi diikutkan dalam Sekolah Seniman Pangan bekerjasama dengan Javara untuk memberikan keterampilan mengolah sagu dan ikan menjadi mie sagu, mie ubi ungu serta bakso ikan.

Selama 2018, program DPG dilakukan di 5 kampung di Kabupaten Mappi dan 3 kampung di Kabupaten Merauke. Selama  2019, program DPG akan dilakukan di 2 kampung di Kabupaten Merauke melalui APBN serta di 9 kampung di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi yang dilakukan bersama mitra.

(rr/Syam)