www.beningpost.com

PT MD Pictures Tbk (IDX: FILM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berhasil membukukan total pendapatan tahun 2018 sebesar Rp293,9 miliar, naik 91,2% dari tahun 2017.

Pertumbuhan tersebut didorong dari empat sumber pendapatan, dengan kontributor terbesar adalah pendapatan layar lebar dan digital.

Laba Kotor sebesar Rp221,5 miliar, peningkatan sebesar 106,3% dari tahun 2017, berikut Laba Bersih sebesar Rp109,1 miliar, naik 79,1% dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, FILM telah merilis 11 film termasuk Danur 2 dan Asih, dengan hampir 10 juta penonton.

Total aset dan ekuitas sangat meningkat sementara kewajiban menurun dibandingkan dengan tahun 2017. Total aset meningkat sebesar 585,7% dari tahun sebelumnya, Rp201,4 miliar menjadi Rp1,4 triliun.

Kewajiban menurun dari Rp55,1 miliar menjadi Rp36,9 miliar, penurunan sebesar 32,9% dari tahun sebelumnya. Ekuitas juga meningkat dari Rp146,3 miliar menjadi Rp1,3 triliun, naik 818,4% dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui perubahan rencana penggunaan dana dari Penawaran Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yaitu, akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan dan investasi di Studio 7, PT Mixx Entertainment dan PT Paw Pic Indonesia.

Studio 7 adalah anak perusahaan Perusahaan, PT Mixx Entertainment adalah perusahaan patungan (join venture) dengan perusahaan internasional dan PT Paw Pic Indonesia adalah perusahaan patungan lokal.

“Ini merupakan RUPST pertama PT MD Pictures Tbk sebagai perusahaan public dan 2018 adalah tahun yang monumental bagi FILM,” kata Manoj Punjabi, Presiden Direktur FILM.

Menurut Punjabi, hasil keuangan kami yang kuat pada tahun 2018 menunjukkan dedikasi kami untuk terus menghasilkan hit box office yang tidak hanya menghibur tetapi juga meningkatkan kualitas masyarakat.

“Kami berdedikasi untuk membangun kesuksesan kami di tahun 2019,” jelasnya.

(rr/Syam)