www.beningpost.com

Hadir di Jakarta pada Senin (29/04), Bureau of Foreign Trade (BOFT) dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) memboyong 26 perusahaan Taiwan yang tergabung dalam 2019 Taiwan Investment and Trade Delegation to Indonesia.

Posisi dominan Indonesia sebagai salah satu pasar paling potensial di Asia Tenggara mendorong BOFT dan TAITRA untuk memfasilitasi pertemuan bagi industri dalam negerinya dengan pengusaha di Indonesia, khususnya Jakarta.

Menurut Danny Liao selaku Director of Taiwan Trade Center Jakarta, Taiwan tidak hanya mencari peluang kerjasama perdagangan (jual-beli), tetapi juga peluang untuk berinvestasi di Indonesia.

“Di tahun 2019 ini, kami berharap nilai investasi di Indonesia dapat menembus angka 300 Juta Dolar AS, dengan lebih dari 500 proyek,” kata Danny.

Untuk diketahui, dilansir dari laman Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), penanaman modal asing asal Taiwan pada periode Januari-Desember tahun 2018 lalu tercatat sebesar 210,22 Juta Dolar AS, yang terbagi dalam 471 proyek.

Danny menuturkan bahwa perhelatan ini merupakan realisasi dari New Southbound Policy yang dijalankan pemerintah Taiwan. “New Southbound Policy mendorong kami untuk kembali hadir di Jakarta,” tukas Danny.

Adapun industri asal Taiwan yang diboyong ke Jakarta antara lain mechanical/ industrial equipment, auto-parts, LED lighting equipment, beauty and care products, dan food products.

Salah satu perusahaan yang hadir di Jakarta adalah A-Lumen Machine Co., Ltd. Selain memiliki pengalaman dalam bidang manufacturing, khususnya coating, drying dan laminating technology. A-Lumen juga memiliki fondasi kuat dalam pembuatan sepatu dan garmen.

Peralatan Hot-Melt Coating milik A-Lumen bahkan telah digunakan oleh brand kelas dunia seperti Nike dan Adidas.

(rr/Syam)