www.beningpost.com

Turnamen tahunan  eSports yang memasuki tahun ketiga kali ini, hasil kerjasama Lenovo dengan Intel berlangsung sengit selama tiga hari dan sangat menegangkan hingga babak akhir.

Legion of Champions Series III (LoC III) babak Grand Final, berakhir dengan spektakuler, dengan Tim Awestar dari Korea, mengangkat trofi kejuaraan pada turnamen LoC pertama mereka.

“Kami bangga telah menyelenggarakan kompetisi ini selama tiga tahun berturut-turut dan menyediakan platform yang sangat baik untuk generasi gamer berikutnya untuk berkumpul, bersaing, dan berkomunikasi satu sama lain,” kata Ken Wong, President, PCs and Smart Devices, Lenovo Asia Pacific.

Ken Wong menyatakan, sejak kompetisi LoC pertama kali digelar pada tahun 2017, kami telah berhasil melipatgandakan jumlah pesertanya pada tahun ini. Hasilnya melebihi ekspektasi dan kami berniat untuk membawa eSport ke tingkat berikutnya di tingkat Asia Pasifik.

George Chacko, Director of Global Account for Lenovo, Intel Asia Pacific mengatakan, bersama dengan Lenovo, Intel turut membantu transformasi masa depan eSport dengan menginspirasi dan mendukung komunitas pemain dan penggemar, dengan menyediakan teknologi mutakhir terbaik yang kami miliki.

Perjuangan tim Awestar membuat mereka berhasil meraih total hadiah uang sebesar USD 7000 dan notebook Legion Y530 senilai USD 5000, sementara tim Diamond dari Taiwan sebagai juara kedua membawa pulang hadiah sebesar USD 3000, dan tim Mega eSport dari Thailand sebagai juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar USD 2000.

Sedangkan perwakilan dari Indonesia, tim Headhunters, mengukuhkan posisinya di peringkat 8 besar kali ini, setelah menunjukkan kemampuannya yang terbaik.

“Kami melalui berbagai pertarungan yang sengit, tetapi saya senang tim Headhunters dapat tetap tenang dan mengesekusi strategi dengan baik,” kata Bayu sebagai perwakilan dari tim Headhunters.

LoC telah menjadi sarana yang baik untuk berkenalan dengan pemain lain dan melatih kemampuan saya, terlebih setelah mendapat wawasan mengenai strategi bermain dari pemain profesional.

“Ini merupakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan, mengingat persaingan ketat yang kami hadapi, tetapi saya sudah tak sabar menantikan LoC tahun depan dan bertemu dengan teman-teman pemain dari seluruh wilayah dan bertanding dalam kompetisi ini lagi," papar Bayu.

(rr/Syam)