www.beningpost.com

Tak asing lagi bagi para pecinta kopi di Tanah Air dengan istilah kopi tubruk. Jenis minuman kopi ini merupakan minuman kopi hitam yang paling sederhana serta banyak digemari kalangan pecinta kopi.

Budaya kopi tubruk sendiri telah dikenal di Indonesia sejak jaman dahulu. Teknik menyeduh yang kerap dilabeli dengan kata 'tradisional' ini, sebenarnya justru cara menyeduh kopi yang sesuai dengan standar internasional.

Teknik menyeduh kopi tubruk memang tak bisa disepelekan. Walau sering dilabeli dengan kata tradisional justru cara menyeduh kopi ini yang sesuai dengan standar internasional atau yang dikenal sekarang dengan istilah cupping.

Bila teknik ini dipakai untuk menyeduh beragam jenis kopi yang dihasilkan di Indonesia, seperti Kopi Gayo, Kopi Sumatera, Kopi Sumbawa, Kopi Kintamani, Kopi Aceh dan banyak yang lainnya, maka budaya membuat dan menyeruput kopi tubruk khas Indonesia dapat dikembangkan menjadi salah satu primadona promosi wisata kuliner di Indonesia.

Untuk mengangkat kopi Indonesia ke ranah publik dari cara penyajian kopi tubruk, hadirlah kompetisi bagi para barista untuk melakukan manual brewing kopi tubruk, yaitu True Brew Competition dari CofeeCulture.id.

Kompetsi yang pertama digelar ini akan diadakan pada hari Senin, 3 Desember 2018 di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta.

Penilaian nantinya dari segi pemahaman peserta terhadap karakter kopi, mengangkat cita rasa, serving atau attitude, dan performa seduhan.

Dengan menghadirkan juri hebat di bidang kopi, yaitu Andreas Andrianto dari Rosso Micro Roaster, Hendri dari ABCD Coffee School, Uji Sapitu Rumah dari Kopi Ranin, R Grader Laila Dimyati dari Q Grader, Ronald Prasanto dari Molecular Gastronomy, dan Moelyono Soesilo dari Filosofi Kopi.

Sementara hadiah yang disiapkan yakni  Juara 1: Rp 5.000.000, Juara 2: Rp 3.000.000, Juara 3: Rp, 2.000.000 dan Juara Harapan: Rp 1.000.000.

(rr/Syam)