www.beningpost.com

Bambo Nature merek popok asal Denmark yang digadang ramah lingkungan kini mulai masuk pasar Indonesia, dan siap bersaing secara sehat dengan popok dari produk yang telah lebih dulu ada di pasar Indonesia.

“Bambo Nature  merupakan pionir popok organik yang memiliki daya serap tinggi,” ujar Amir iaw Latif, Direktur PT Citra Selalu Sukses kepada redaksi Beningpost.com di sela acara MEET AND GREAT bertema “Cermat Memilih Popok Bagi Kesehatan Kulit Si Kecil” hari ini, Senin di Jakarta (22/10/2018).

Amir juga menjelaskan kelebihan lainnya dari popok bayi ini yakni memiliki bahan yang super lembut baik di bagian luar maupun dalam, sehingga menjaga kulit bayi tetap nyaman sepanjang hari.

Kelebihan lainnya dari produk ini, sambung Amir, dimana limbahnya mudah diserap oleh alam, yakni dikisaran 1 - 2 bulan sudah hancur dan terurai dengan sendirinya.

Kebutuhan popok di Indonesia sangat tinggi dan pasarnya sangat terbuka lebar, kendati saat ini pasar popok market share-nya dikuasai oleh produk asal Jepang sebesar 85% dengan harga yang sangat terjangkau.

“Kami tidak muluk-muluk target dalam tahun pertama ini, cukup bisa meraih pasar yang ada sebesar 2% saja sudah sangat bagus,” ujar Amir menambahkan.

Popok asal Denmark ini sudah bisa didapatkan di hypermarket, supermarket, mini market dan toko-toko lainnya dengan harga mulai Rp 170.000 per pak dengan isi 28 buah.

Sedangkan area distribusinya pada saat ini hanya dipasarkan di kota-kota besar saja, diantaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar, Ujung Pandang dan Medan. Dan bagi masyarakat diluar kota itu juga bisa mendapatkannya melalui pembelian secara online melalui website Bambo Nature.

Sementara dr. Yasmin D. Kumala, SpKK – Dokter RSIA Bunda Jakarta, dalam presentasinya menyampaikan bahwa yang perlu diperhatikan bagi ibu-ibu dalam memilih popok diantaranya apa ada bahan kimia di dalamnya, zat pewarna dan pewangi, karena hal ini sangat sensitif terhadap kulit bayi.

Menurut dr Yasmin, masalah ini tentu saja berbeda antara bayi satu dengan bayi lainnya dalam masalah daya tahan tubuhnya, dimana ada bayi yang sangat sensitif terhadap zat pewarna dari popok, sehingga dapat menimbulkan alergi di kulit bayi.

Dr. Yasmin menyarankan dalam pergantian popok sebaiknya dilakukan dalam waktu 3-5 jam sekali, atau bila sudah tercium bau sebaiknya segera diganti. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi terhadap kulit bayi.

(rr/Syam)