www.beningpost.com

Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-73 Tahun 2018 TNI menggelar Tari Gemu Famire Kolosal yaitu sebanyak  305.000 (Tiga Ratus Lima Ribu) orang peserta yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada Selasa (4/9/2018),

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (4/9/2018) dan berhasil memecahkan Musium Rekor Dunia Indonesia  (MURI). 

Untuk diwilayah Korem 064/MY Kota Serang Tari Gemu  Famire dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang Banten. Kegiatan tersebut  diikuti sekitar 5000 orang yang terdiri dari seluruh prajurit TNI, Polri, ASN, FKPPI, organisasi masyarakat  dan para pelajar serta para  Warakamuri juga Veteran.

Danrem 064/MY Kolonel Czi Budi Hariswanto, S.Sos menyampaikan ucapan terimakasih  kepada seluruh peserta Tari Gemu Famire yang dilaksanakan untuk memecahan rekor MURI pada HUT TNI ke-73.

“Karena dengan berolah raga badan kita akan selalu menjadi sehat,” ujar Kolonel Czi Budi Hariswanto, S.Sos dalam siaran persnya kepada Beningpost.com (4/9/2018).

Selain untuk pemecahan rekor muri tari Gemu Famire ini dilaksanakan untuk menjalin rasa persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan dan mempererat hubungan tali silaturahmi antara TNI/Polri dengan seluruh lapisan masyarakat.

Lebih lanjut, Danrem juga mengatakan Tari Gemu Famire adalah sebuah tarian Indonésia yang berasal dari Maumere Flores Nusa Tenggara Timur. Dimana lagu tersebut diciptakan oleh Frans Cornelis Dian Bunda yang dikenal dengan nama Nyong Franco. Dengan gerak tari yang sederhana tetapi sangat menghibur dan bisa menjaga kebugaran tubuh.

"Pemilihan Tari Gemu Famire ini karena ciptaan dari anak Bangsa dan akan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Jadikan kegiatan ini sebagai makna dari rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kata Danrem " jelas Danrem.

(rr/Syam)