www.beningpost.com

Endeavor Indonesia - sebuah komunitas yang berfokus pada pertumbuhan ekosistem entrepreneur - kembali menyelenggarakan acara tahunan Scale-Up Asia 2018 yang diadakan di The Hall Ballroom, Senayan City, pada 28 Maret 2018.

Acara yang mengangkat tema “50 Shades of Scale-Up” ini akan membagikan kisah inspiratif para founder yang sukses di bidangnya serta bagaimana mereka dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor ekonomi kreatif. 

Harun Hajadi selaku Chairman Endeavor Indonesia mengatakan, demi menciptakan ekosistem wirausaha yang dinamis, adanya role model yang menginspirasi merupakan faktor penting, selain dua faktor lain seperti akses pada mentor dan permodalan.

“Untuk itu, peran para HIE ini sangat vital, karena memberikan pengaruh kepada para founder muda melalui cerita sukses mereka, sekaligus memberikan bimbingan langsung melalui kegiatan mentoring seperti di acara Scale-Up Clinic yang juga difasilitasi oleh Endeavor,” jelas Harun.

Hari Sungkari selaku Deputi Infrastruktur BEKRAF menegaskan, kita tidak bisa menutup mata bahwa entrepreneur di Indonesia, khususnya dari industri kreatif, masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengakselerasi bisnisnya.

Hari menyebut dengan jelas beberapa tantangan tersebut di antaranya adalah sulitnya mengakses permodalan, rendahnya kepercayaan investor, keterbatasan manajemen yang berkualitas, minimnya role model serta kurangnya akses terhadap network yang luas.

“Besar harapan kami bahwa rangkaian acara Scale-Up Asia 2018 ini dapat berkontribusi menjawab kebutuhan entrepreneur muda di Indonesia,” paparnya.

Endeavor Indonesia, dengan dukungan mitra terpercaya seperti BEKRAF, Maybank Indonesia, Grab Indonesia, Tokopedia, Acer, dan mitra-mitra lainnya, berharap bahwa Scale-Up Asia 2018 dapat memberikan inspirasi bagi para entrepreneur muda Indonesia  dan masyarakat lebih luas sehingga memiliki pemikiran “Jika mereka bisa melakukannya, saya juga bisa”.

Endeavor Indonesia juga berharap agar kisah sukses para entrepreneur dan pemimpin bisnis di acara Scale-Up Asia 2018 dapat mendorong semangat mereka untuk bukan hanya menjadi pelaku usaha, tetapi mengembangkan skala usahanya untuk menciiptakan dampak positif secara ekonomi dan sosial yang lebih besar.

Scale-Up Asia 2018 menghadirkan pembicara para entrepreneur yang telah menigkatkan skala bisnisnya dan berdampak besar, setidaknya di subsektornya masing-masing. Mereka datang dari latar belakang dan bidang usaha yang berbeda – baik teknologi maupun non-teknologi, B2C dan B2B, serta dari dalam dan luar negeri.

Di antara pembicara Scale-Up Asia 2018 adalah Achmad Zaky dan M Fajrin Rasyid – pendiri Bukalapak; Stefanie Kurniadi dari CRP Group (Warunk Upnormal, Nasi Goreng Mafia, dll.); Carline Darjanto – pendiri dan CEO Cotton Ink; Azran Osman-Rani – mantan CEO iFlix dan AirAsia X (malaysia); Nix Nolledo – Chairman dan CEO Xurpas (Filipina), Irzan Raditya, dan masih banyak lagi. 

Keragaman pembicara yang dihadirkan oleh Endeavor Indonesia bertujuan untuk memperkaya peserta acara dengan kisah inspiratif dari berbagai bidang dan latar belakang agar dapat terhubung dengan berbagai profil peserta. yang lebih variatif dan bisa menerapkan ilmu yang didapat pada usahanya sendiri.

(rr/Syam)