National Post

CEO Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge terpukul usai timnya digilas 0-3 oleh Paris Saint-Germain di Parc des Princes. Legenda Timnas Jerman itu bahkan menyebut lawan PSG Kamis (28/9) dini hari tadi itu bukan Bayern Muenchen.

"Saya pikir apa yang kita lihat malam ini bukanlah Bayern Muenchen. Saya kira semua sepakat dengan hal itu," ujar Rummenige seperti dikutip dari Soccerway.

Die Roten, julukan Bayern sudah kebobolan saat laga baru berusia dua menit. Dani Alves menyelesaikan umpan matang Neymar dengan tendangan geledek di dalam kotak penalti.

Edinson Cavani menambah keunggulan PSG di menit ke-31. Pemain termahal di dunia, Neymar menutup kemenangan PSG di menit ke-63.

"Ini adalah kekalahan yang pahit. Harus dibicarakan. Kami harus menganalisis. Kami harus bisa bangkit, karena sudah bertahun-tahun tampil di Eropa (Liga Champions)," pungkas Rummenigge. 

Les Parisiens unggul saat laga baru berusia dua menit. Dani Alves menyelesaikan umpan matang Neymar dengan tendangan geledek di dalam kotak penalti.

Edinson Cavani menambah berat beban Bayern, usai membawa PSG unggul di menit ke-31. Striker asal Uruguay itu menerima assist manja dari si anak baru Kylian Mbappe.

Gol Cavani ini membuat dia menjadi pemain kelima yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan Liga Champions berturut-turut, setelah Ruud Van Nistelrooy, Marouane Chamakh, Burak Yilmaz dan Crsitiano Ronaldo.

Pemain termahal di dunia, Neymar menutup kemenangan PSG di menit ke-63. Kredit poin pantas diberikan kepada Mbappe untuk proses gol ini. Pemain pinjaman dari AS Monaco itu melakukan tarian yang membuat pemain Bayern kocar-kacir.

Kemelut di depan gawang tim tamu akhirnya diselesaikan Neymar dengan sontekan berbuah gol.

Gracenote Live mencatat, kekalahan 0-3 di fase grup Liga Champions ini membuat Bayern Muenchen mengulangi rekor buruk, saat kalah dengan skor yang sama pada Maret 2001. Kebetulan, tim yang mengalahkan Bayern juga berasal dari Prancis, Olympique Lyonnais.

(rr/DZ)