Ilustrasi | The Scene is Dead

Anda pasti setuju bahwa rokok sama sekali tak memberikan dampak positif untuk kesehatan. Entah menjadi perokok aktif atau pasif, rokok tetap membahayakan kesehatan.

Baru-baru ini sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Clinical Science menunjukkan bahwa racun dari asap rokok mampu merusak jaringan hati dan otak. Dengan menggunakan sistem dan alat khusus, peneliti menemukan jejak paparan asap di jaringan hati dan otak tikus. 

"Kami menemukan bahwa paparan asap rokok selama 1 bulan mengakibatkan kerusakan hati. Sedangkan paparan yang terjadi selama 2 bulan bisa menyebabkan kerusakan molekuler lanjutan. Kami juga menemukan bahwa tikus menunjukkan resistensi insulin karena menghirup asap rokok," ungkap Manuela Martins-Green, profesor dari University of California.

"Tikus yang terpapar asap rokok ini akan jadi mudah stres sebab produksi hormon stres mereka seperti epinefrin juga meningkat." ucapnya dikutip dari Merdeka.com

"Stres ini kemudian membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Akibatnya berbagai penyakit menyeramkan mudah menyerang. Termasuk kerusakan di hati dan otak yang berpengaruh pada kesehatan saraf."

"Tak hanya menghirup asap rokok secara langsung saja yang bisa menurunkan kesehatan. Sebab jejak asap rokok yang tertinggal di baju, bantal, korden, atau peralatan rumah tangga lainnya juga menimbulkan efek buruk yang sama."

 

(rr/DZ)