news.liputan6.com

Kabar soal `titip menteri` kepada Presiden Jokowi ternyata bukan isapan jempol belaka. Adalah Rizal Ramli, yang kini menjabat sebagai Menko Perekonomian dan Sumber Daya membenarkan hal tersebut.

"Pada penyusunan kabinet, setelah terpilihnya Presiden Jokowi, ada tokoh yang sangat sangat berpengaruh menentukan menteri-menteri kabinet, tapi hasilnya biasa-biasa saja," kata Rizal Ramli, di Jakarta, Rabu (25/11).

Masih menurut Rizal, atas kinerja yang biasa-biasa tersebut, terjadilah reshuffle jilid pertama yang terjadi di bulan Agustus 2015 kemarin. Dan hasil dari reshuffle ini dinilai baik oleh Rizal.

"Pada reshuffle yang pertama hasil baik, terbukti dapat meningkatkan kinerja kabinet, di antaranya pertumbuhan ekonomi nasional meningkat," katanya.

Rizal menyebutkan, bahwa reshuffle pertama adalah murni karena tangan presiden sendiri yang bermain. Presiden memilih bedasarkan figur-figur yang dinilai memiliki kapasitas dan bisa bekerja.

Tak hanya itu, Rizal mengklaim, dari hasil reshuffle jilid pertama itu, perekonomian Indonesia selama tiga bulan terakhir meningkat dikisaran 0,2 persen. Hal ini disebutnya sebagai hal yang positif di mana dunia saat ini sedang mengalami perlambatan ekonomi.

"Pemerintah juga menerbitkan beberapa paket kebijakan ekonomi yang direspons positif oleh pelaku pasar,” tambah Rizal lagi.

Rizal pun mengharapkan, jika benar nanti ada reshuffle jilid ke dua, maka sepenuhnya diserahkan kepada presiden.

Untuk diingat, reshuffle jilid pertama menghasilkan beberapa perubahan posisi menteri dan direkrutnya orang-orang baru untuk membantu kinerja presiden yang dinilai oleh publik terus memburuk. Menteri-menteri itu adalah, Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan menggantikan Tedjo Edy Purdjiatno. Menko Perekonomian, Darmin Nasution menggantikan Sofyan Djalil. Menko Maritim, Rizal Ramli menggantikan Indrojono Soesilo.

Kemudian, Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil menggantikan Adrinof Chaniago serta Sekretaris Kabinet, Pramono Anung menggantikan Andi Widjajanto.

(rr/TS)