www.liputan6.com

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo terhadap sejumlah menteri dan Menteri Koordinator tidak banyak membawa perubahan, bahkan cenderung tak efektif dalam mengatasi masalah perekonomian.

"Wong sudah reshuffle, nggak ada perubahan. Jadi bukan reshuffle-nya, soal formulanya," kata Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).

Menurut Muhaimin, saat ini yang harus dilakukan oleh Presiden Jokowi bukanlah melakukan Reshuffle jilid II, melainkan perlu adanya terobosan-terobosan kebijakan. "Jadi kemaren ada reshuffle bukan nambah baik tapi nambah buruk. Berarti bukan soal orangnya," imbuh Cak Imin, sapaan karibnya. 

Saat ditanya apakah sudah tepat keputusan Presiden Jokowi mengangkat Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, karena sejak Rizal Diangkat terlihat banyak melakukan terobosan-terobosan dan sempat membuat kegaduhan, Cak Imin malah memberikan jawaban sinis.

"Banyak kerja atau banyak omong! Harus dibedakan antara banyak kerja sama banyak omong!" ujar mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) era Presiden SBY itu dengan nada ketus. 

(rr/rm)