bisnis.liputan6.com

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore di akhir pekan ini terpantau mengalami pelemahan begitu dahsyat. Rupiah seakan hilang semangat juangnya dan akhirnya ambruk di atas Rp13.500 per USD.

Menurut Bloomberg, Jumat (31/7) sore nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.539 per USD. Sedangkan menurut data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.542 per USD. Sementara menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp13.481 per USD.

Meski pergerakan nilai tukar rupiah tidak berdaya melawan pergerakan USD, namun indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan sore ini dengan manis. Pergerakannya yang didukung sektor dalam dan luar negeri membuat posisi IHSG meroket tajam.

IHSG Jumat (31/7) sore ditutup melejit 81,41 poin atau setara 1,7 persen menjadi 4.802. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 juga kecipratan menguat 17,04 poin ke 813. Serta JII naik 12,87 poin ke 641.

Sore ini, sektor perkebunan dan pertambangan menjadi sektor yang melemah sendirian, sebesar 14 poin dan 13,69 poin. Tetapi sektor konsumer terpantau menguat tajam sebesar 46,44 poin, yang diikuti penguatan di sektor lainnya.

Volume transaksi perdagangan saham sore ini ditutup sebanyak 3,3 miliar lembar saham senilai Rp4,6 triliun. Sebanyak 181 saham menguat, 99 saham melemah, 106 saham stagnan, dan 171 saham tidak ada perdagangan.

(rr/Mtr)