kabar24.bisnis.com

Pakar komunikasi politik Prof Tjipta Lesmana menilai Intelijen di Indonesia sekarang ini seperti macan ompong. Pasalnya, Badan Intelijen Negara (BIN) tidak mempunyai kewenangan lebih untuk menangkap tersangka yang mengganggu keamanan negara.

"Badan intelijen tanpa kewenangan menangkap bagaikan macan ompong. Namun penangkapan itu BIN harus yakin, bila yakin dapat dicomot," ujar Tjipta dalam bedah buku mantan Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dengan judul 'Intelijen Negara: Mengawal Transformasi Indonesia Menuju Demokrasi yang Terkonsolidasi' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (30/7).

Selain itu, Tjipta juga menyesalkan soal pimpinan BIN bermain politik. Yang perlu ditegaskan BIN itu alat negara bukan alat politik.

"Bagi BIN NKRI harga mati," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto berharap kepada Kepala BIN yang baru yakni Sutiyoso bisa meningkatkan kinerjanya dalam mendeteksi ancaman konflik yang ada di Papua sedini mungkin.

"Pastinya saat ini pemerintah tengah bekerja untuk menuntaskan segala permasalahan di sana (Papua). Tentu kita harus dukung dan apresiasi langkah tersebut, karena kita ingin semua bisa damai dan aman," kata Setnov kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/7).

(rr/TS)