radaronline.co.id

Komisi Informasi DPR segera meminta penjelasan Menkominfo Rudiantara terkait peretasan situs pengawasan keamanan internet Indonesia (ID-SIRTII) saat Rapat Dengar Pendapat mendatang. Anggota Komisi Informasi DPR, Arief Suditomo mengatakan, banyak masalah yang harus dituntaskan oleh Menkominfo salah satunya soal keamanan internet.

"Ini merupakan insiden yang pada akhirnya menjadi semacam wake up call bagi kita. Bahwa hal-hal yang berkaitan dengan keamanan berinternet yang seharusnya melindungi rahasia negara atau hak-hak privasi publik Indonesia itu merupakan salah satu hal yang harus secara serius kita tangani," kata Arief kepada wartawan, Selasa (26/5). 

Peretasan situs tersebut, kata dia, memunculkan pertanyaan mengapa lembaga pengawas internet justru lebih lemah daripada peretas.

"Kalau misalnya secara teknologi pihak yang punya otoritas (pemberi keamanan) itu belum lebih canggih dari peretasnya baik dari segi pengetahuan maupun infrastrukturnya, maka itu yang harus mutlak harus kita tangani segera," tambahnya.

Arief mengaku, komisinya telah berulang kali membahas ancaman peretasan situs terkait dengan keamanan Indonesia, baik dengan Kemenkominfo maupun Dewan Siber Nasional. Namun bahaya internet tidak hanya dari segi teror kepada negara maupun soal pornografi tetapi juga soal ancaman peretasan terhadap identitas orang per orang. Untuk itu, pengetatan keamanan internet harus terus ditingkatkan.

Sebelumnya, situs pengawasan keamanan internet Indonesia diretas. Peretasnya hingga kini belum diketahui identitas dan motifnya. Situs dengan alamat lengkap www.idsirtii.or.id itu tidak bisa diakses. ID-SIRTII adalah lembaga pemerintah yang dibentuk sejak tahun 2007 yang bertugas mengawasi keamanan jaringan internet hingga pusat data di Indonesia. Lembaga ini juga melakukan forensik digital. 

(rr/KBR)