www.beningpost.com

Melajutkan kesuksesan tahun lalu, Indonesia Fashion Forward (IFF) dan Galeries Lafayette kembali berkolaborasi menampilkan koleksi terkini dari 12 desainer IFF mulai tanggal 27 April hingga 14 Juni 2015 di Fashion Lab, Galeries Lafayette, Pacific Place Jakarta.
 
Kedua belas desainer tersebut merupakan program pengembangan kapasitas IFF, dan mereka adalah Batik Chic, Vinora, Jeffrey Tan, FBudi, Etu by Restu Anggraini, Lekat, Alexalexa, Milcah, Monstore, Monday 2 Sunday, Lotus dan 8Eri.
 
Head Marketing, PT Panen GL Indonesia, Melissa Ann Tjahyadikarta menyatakan pada penyelenggaraan pertama kali tahun 2014 sangat sukses, oleh karena itu program ini kami kembangkan menjadi program yang lebih besar, tentunya bekerjasama dengan IFF, di mana kami berdua sangat percaya bahwa program ini akan semakin besar dengan adanya dukungan dari fashion industri.
 
Dengan suksesnya Fashion Lab yang pertama seperti adanya beberapa brand, salah satunya Major Minor yang sudah ada di Store Galeries Lafayette, nantinya mereka akan merger sehingga performance mereka yang terbaik, mereka berkesempatan berada di Galeries Lafayette Jakarta dan kita juga mempromosikan mereka ke pasar internasional.
 
Diharapkan dengan program ini, ujar Melissa kita semakin mendukung fashion Indonesia ke kancah internasional.
 
“Pastinya kita akan membuat gelaran ini setiap tahunnya dan semakin lebih besar lagi, dan kegiatan ini rencananya akan menjadi kalender tahunan Galeries Lafayette Indonesia,” tambahnya.
 
Menurut Melissa, Fashion Lab pertama kali dikembangkan pada 30 tahun lalu oleh Galeries Lafayette di Berlin dan merupakan signature event Galeries Lafayette di Paris dan sudah mengangkat label yang sukses di industri fashion, seperti Hartbo + L’wg, Kaviar Gauche, Psces, Pulver dan Sisi Wasabi.
 
Sejalan dengan misi IFF, Galeries Lafayette juga menjadikan Fashion Lab sebagai sarana untuk memperkenalkan koleksi para desainer terbaik kepada publik. Dan sekaligus kian memperkuat posisinya sebagai trendsetter dan dukungan kepada para desainer muda untuk mengangkat keunikan dan kreativitas mereka.
 
Sementara Creative Director Jakarta Fashion Forward, Diaz Persada menambahkan, bahwa dari IFF yang sangat kami inginkan bagaimana label Indonesia bisa memasuki pasar internasional.
 
“Dengan tampilnya Desainer dengan label lokal di Galeries Lafayette ini bisa tampil sejajar dengan brand dan label internasional,” ungkap Diaz dengan bangga membawa para desainer IFF tampil di Galeries Lafayette.
 
Diaz mengakui Fashion Lab merupakan salah satu agenda penting bagi para desainer IFF. Ini adalah kesempatan penting agar karya mereka bisa semakin dekat dengan para pecinta lokal yang mengunjungi Galeries Lafayette.
 
Sedangkan hasil penjualan di Fashion Lab akan menjadi bagian dari Give Back Program yang dimanfaatkan untuk mengembangkan kapasitas desainer Indonesia melalui program binaan IFF yang berada di bawah naungan Yayasan Forum Mode Indonesia.
 
Yayasan ini mengelola pendanaan tersebut untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti eksibisi, pop-up display, kolaborasi dengan department store, kerjasama dengan brand serta berbagai kegiatan lain yang mendukung kemajuan industry fashion Indonesia.
 
 
(rr/Syam)