sigmanews.us

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sebaiknya ditanyakan langsung kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal itu dikatakan Jokowi usai bertemu dengan PM Belanda Mark Rutte di MGM Grand Sanya Hotel, Hainan, pada Jumat (27/3) malam menjelang dini hari. "Tanyakan pada menteri ESDM," kata Jokowi.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, menjelaskan bahwa kenaikan BBM jenis premium yang naik Rp 500 per liter sudah menjadi komitmen pemerintah untuk tidak lagi memberikan subsidi pada premium, tetapi untuk solar tetap disubsidi Rp 1.000 per liter.

Harga BBM di Indonesia, kata dia, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditetapkan oleh pemerintah dengan berbasis pada nilai keekonomian.

"Jadi sekarang pengumuman soal kenaikan cukup diumumkan oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM," ujar Sofyan.

Sofyan memperkirakan dengan mekanisme penetapan harga BBM seperti itu kecil sekali dampaknya terhadap inflasi. Sedangkan inflasi, menurutnya, ditargetkan berkisar empat persen pada tahun ini.

(rr/Ant)