www.merdeka.com

Ketum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono langsung ingin menyapu bersih FPG DPR setelah mengantongi SK Menkum HAM. Namun, loyalis Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) tak tinggal diam.

Salah satu loyalis Ical yang terus melontarkan perlawanan adalah Bendahara Umum Golkar versi Ical ialah, Bambang Soesatyo. Bambang tak gentar menghadapi ancaman bakal didepak dari jabatan petinggi FPG DPR.

Sekretaris FPG DPR ini masih yakin kubu Agung tak bisa memaksakan kehendak mengobrak-abrik susunan anggota DPR dari Golkar. Apalagi pimpinan DPR sejauh ini condong berpihak ke mereka dan belum memproses permohonan rotasi FPG DPR dari kubu Agung Laksono.

"Emangnya kita pedagang kaki lima, bisa main usir saja. Hehehe.. Di DPR kan ada aturannya," kata Bambang merespons semangat Agung Laksono cs menyingkirkannya dari jabatan penting di FPG DPR, Jumat (27/3).

Bambang balik menantang, baginya pertarungan belum selesai. Kalaupun Agung akhirnya memenangkan pertarungan sampai final di pengadilan, Bambang tak segan mundur dari posisinya.

"Pertanyaan saya, emang dia siapa? Kayak preman pasar saja mau main usir. Kalau sudah diakui secara kelembagaan di DPR baru boleh bersikap kayak jagoan," tantangnya.

Bambang lantas menyudahi kalimatnya dengan sindiran ala Ruhut Sitompul. "Kalau sekarang ya belum bisa. Nanti Poltak Sitompul bilang, bisa diketawain kodok," pungkasnya.

(rr/Knf)