www.beningpost.com

Sebagai sumber pengetahuan yang sangat kaya, internet sesungguhnya bisa memainkan perannya bagi kalangan pelajar di kawasan Indonesia Timur untuk mengejar ketertinggalan dari rekan-rekan mereka di kawasan lain di Indonesia dan dunia.

Demikian yang diungkapkan oleh Oki Tri Hutomo, Koordinator Relawan TIK Kawasan Indonesia Bagian Timur saat memberikan sambutan dalam acara pelaporan program CSR dibidang pendidikan bekerja sama dengan Lenovo Indonesia.

Kerjasama CSR Lenovo dengan Relawan TIK Kawasan Indonesia Bagian Timur akan membantu generasi muda khususnya para pelajar di kawasan tersebut untuk lebih memahami Internet dan belajar untuk dapat lebih memanfaatkan koneksi internet cepat yang tersedia serta memperluas wawasan mereka sebagai anggota komunitas global. Untuk itu, Lenovo telah mendonasikan lebih dari 150 unit YOGA Tablet untuk mendukung program fase pertama di lima kota, antara lain Surabaya, Madura, Bondowoso, Banjarmasin dan Ternate.

“Kemenkominfo tidak mungkin bisa berjalan sendiri untuk memberdayakan masyarakat. Mereka butuh orang-orang yang peduli dan memiliki kompetensi di bidang IT. Maka dari itu, teman-teman pegiat IT memiliki kesempatan untuk membagikan atau mensosialisasikan pengetahuan mereka soal IT.” kata Oki kepada beningpost.com, Kamis (26/3).

Dijelaskannya bahwa Relawan TIK sudah mandiri dan menjadi organisasi nirlaba sehinga disambut baik oleh berbagai kalangan dan banyak dilirik oleh vendor komunikasi, salah satunya Lenovo.

“Awal terbentuknya kerjasama ini, Lenovo melihat keberadaan Relawan TIK dan ingin berkontribusi serta mendukung segala aktifitas Relawan TIK.” jelas Ketua III Relawan TIK Nasional.

Soal campur tangan pemerintah terhadap pemberdayaan masyarakat di bidang IT, Oki menegaskan bahwa pemerintah jelas tidak memiliki waktu yang luang dan SDM yang banyak juga mumpuni, maka dibutuhkan masyarakat secara aktif agar ikut dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini.

Secara nasional, keanggotaan dari Relawan TI sudah puluhan ribu. Yang diikutsertakan dalam CSR di 5 kota bersama lenovo ada 400 orang. Disetiap kota ditempatkan sekitar 30 orang, karena memang tidak memadai jumlahnya.

Sementara itu, Country General Manager, Lenovo Indonesia, Rajesh Thadani, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, "Sebagai perusahaan PC No. 1 di dunia, Lenovo berkomitmen untuk menciptakan produk-produk dengan rancangan luar biasa yang membantu mengubah cara orang-orang menggunakan teknologi dan juga menginspirasi orang-orang untuk meningkatkan kehidupan masyarakat melalui penggunaan teknologi.”

Untuk diketahui, kick-off CSR ini dimulai pada tanggal 11 Desember 2014 dan berakhir pada awal Maret 2015 untuk Indonesia Timur. Relawan TIK telah menyesuaikan pola pemberdayaan dari sekolah-sekolah. Para relawan dilibatkan juga sesuai domisili daerahnya.

(rr)