www.thecrowdvoice.com

Meski berpenduduk mayoritas muslim, negara Tajikistan dianggap sebagai negara yang warganya paling banyak menenggak minuman alkohol di dunia dalam setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WTO) baru-baru ini, warga Tajikistan dalam setiap tahunnya, bisa mengkonsumsi alkohol rata-rata 30,3 liter per orang.

Oleh sebab itu, Tajikistan ditempatkan oleh WTO sebagai negara nomor satu dengan tingkat konsumsi alkohol yang paling tinggi dibandingkan dengan negara-negara yang lainnya.

Padahal, seperti dilansir laman cnn, 80 persen populasi tidak mengkonsumsi alkohol karena dilarang agama. Diduga, sebagian kecil warga Tajikistan yang dibolehkan mengkonsumsi alkohol atau yang membolehkan diri meminum alkohol, meminumnya dalam jumlah yang sangat banyak.

Sementara, negara urutan kedua yang banyak mengkonsumsi alkohol, adalah Rusia. Orang-orang Rusia, mengkonsumsi alkohol rata-rata 22,3 liter per orang dalam setiap tahunnya. Di urutan ketiga, ditempati Tiongkok dengan rata-rata 15,1 liter.

Negara-negara besar di Barat yang dianggap sekuler, justru lebih rendah tingkat mengkonsumsi minuman alkoholnya. Amerika Serikat, misalnya, hanya rata-rata 13,3 liter per orang dalam setiap tahunnya. Jerman 14,7 liter, dan Prancis 12,9 liter.

 

(rr/cnn)