www.beningpost.com

Asia Pulp & Paper Group (APP) menandatangani perjanjian dengan Habitat for Humanity Indonesia (HFHI) dalam program air dan sanitasi di lokasi sekitar pabrik APP di Karawang, Jawa Barat yaitu PT. Pindo Deli Pulp & Paper Tbk (PD) dan di Perawang, Riau yaitu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP).

Program kerja sama ini berjangka waktu 3 tahun dari saat MoU ditandatangani, dimana pada tahun pertama akan di fokuskan pada Kabupaten Siak di Perawang, Riau (Teluk Rimba, Kuala Gasip dan Desa Tualang di Kecamatan Tualang) dan di Kabupaten Karawang (Cikonju – desa Kutapohaci di Kecamatan Ciampel dan Desa Taman Mekar di Kecamatan Pangkalan).

Dalam program ini HFHI bertujuan untuk membenahi fasilitas sanitasi dan air bersih, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk merenovasi beberapa rumah warga yang tidak layak huni ditinjau dari sisi kesehatan.

Di Kecamatan Tualang, Perawang berlokasi kurang lebih 5 jam dari Kota Pekanbaru Riau memiliki total 9 desa, dimana HFHI telah mengidentifikasi 3 desa yang akan menjadi objek program ini selain yang telah dikembangkan melalui kegiatan CSR PT. IKPP yaitu: Teluk Rimba, Kuala Gasip dan Desa Tualang.

Di sini HFHI selain mengembangkan fasilitas penyediaan air bersih serta rumah layak huni, HFHI juga akan membenahi fasilitas kebersihan umum seperti WC umum dimana masyarakat masih suka memakai aliran sungai Siak untuk mandi, mencuci dan buang air.

Di Kabupaten Karawang, HFHI telah mengidentifikasi ada 2 desa yang akan menjadi objek program ini yaitu: Desa Kutapohaci di Kecamatan Ciampel dan Desa Taman Mekar di Kecamatan Pangkalan.

Di kedua desa ini limbah rumah tangga pada umumnya dibuang di luar rumah dan menciptakan genangan-genangan air yang dapat menjadi sumber penyakit. Dan 10-20% rata-rata keadaan rumah di sana masih kotor dan kurangnya fasilitas kebersihan.

Aida Greenbury, Managing Director APP, mengatakan Industri pulp & kertas memainkan peranan penting dalam pengelolaan air, baik itu air yang dipakai untuk industri maupun air yang digunakan oleh masyarakat lokal.

Salah satu tujuan utama dalam program ini, ujar Aida adalah untuk menyusun model kolaborasi antara perusahaan dengan LSM untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan akses air bersih,sanitasi dan edukasi. Kedepannya model ini akan direplikasikan ke wilayah operasi APP di wilayah lainnya.

James L. Tumbuan, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada APP dengan kepeduliannya pada pembangunan pengelolaan air bagi masyarakat di Karawang dan Perawang.

Dalam kemitraan dengan APP ini, HFH Indonesia bertanggung jawab pada pelaksanaan program pengelolaan sumber air dan pembangunan fasilitas air bersih warga, serta pelatihan pemanfaatan air bersih bagi warga Karawang Jawa Barat dan Perawang Riau.

Selain kerja sama ini, APP juga berkomitmen terhadap UN CEO Water Mandate, dan APP merupakan perusahaan kertas dan pulp pertama di Indonesia yang menerapkan inisiatif global ini.

Sejak tahun 2012 APP juga dipercaya sebagai Chairman dari Indonesia Water Mandate Working Group. Pengelolaan air yang bertanggung jawab dan kesejahteraan masyarakat lokal merupakan bagian dari komitmen global APP dan APP akan terus melakukan upaya-upaya konservasi air baik didalam dan diluar operasinya.

(rr/Syam)