www.kabar24.com

Penunjukan HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo menuai pro dan kontra. Pihak yang kontra mempertanyakan, mengapa Jokowi memilih politisi sebagai Jaksa Agung.

Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengungkapkan, Prasetyo dipilih karena dianggap memiliki ideologi politik yang sama dengan Jokowi. Selain itu, Prasetyo juga dianggap Jokowi dapat memahami secara internal apa yang harus dilakukan di Kejaksaan.

"Pak Prasetyo orang yang tepat." ujar Andi, Jumat (21/11) 

Andi mengatakan, Presetyo juga berpengalaman sebagai Jaksa Agung Muda, yang kemudian meninggalkan Kejaksaan Agung selama kurang lebih lima hingga enam tahun.

"Jadi, relatif menjadi orang di luar yang mengasah kepemimpinan individualnya di partai politik," katanya.

Selain itu, menurut Andi, pada saat kampanye pemilihan presiden, Prasetyo dan Jokowi cukup sering berinteraksi.

"Sehingga, kepercayaan muncul antara Pak Jokowi dengan Pak Prasetyo, itulah yang akhirnya membuat Presiden memilih Pak Prasetyo sebagai Jaksa Agung kemarin," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Andi memastikan bahwa Presiden Jokowi memilih jaksa agung dari kalangan profesional internal atau dari eksternal Kejaksaan Agung. Pilihan itu agar kejaksaan lebih independen. 

Namun yang terjadi, Presiden Jokowi malah ingkar dan memilih Jaksa Agung dari partai politik. 

(rr/viva)