wikipedia.org

Terorimse dapat menganggu perekonomian suatu negara.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menilai Indonesia masih rawan terhadap perilaku terorisme. Mereka menyerang simbol negara dan anggota polisi. “Ini koneksinya dengan ISIS,” kata Kapolri Sutarman, Kamis (30/10).

Polisi menghadapi terorisme dengan penegakan hukum. Hal itu diiringi dengan deradikalisasi.

Terorimse, ujar Sutarman, dapat menganggu perekonomian suatu negara. Hal itu sudah terbukti dari kasus bom Bali. “Polri mengajukam anggaran penanganan kejahatan terrorism kurang lebih Rp100 triliun per tahun yang dialokasikan baru Rp44 triliun,” paparnya. (am)