satelitnews.co

Presiden Jokowi memberi peringatan keras kepada media massa untuk tidak menuliskan delapan nama calon menteri kabinet pemerintahannya yang mendapat rekomendasi tanda merah dari KPK.

"Jangan ada media yang menulis delapan nama (calon menteri) itu. Saya tekankan sekali lagi. Media jangan sembarangan menulis, karena ini menyangkut nama orang," ancam Jokowi saat konferensi pers di Komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10).

Terkait dengan delapan nama calon menteri yang direkomendasikan KPK untuk tidak dipilih dari unsur mana, Jokowi enggan mengungkapkannya. Dia menegaskan kepada media agar tidak berandai-andai dari parpol atau dari profesional.

"Katanya, katanya, kata siapa? Jangan berandai-andai," ujar Jokowi saat ditanya apakah delapan calon menteri yang di list merah KPK berasal dari parpol atau profesional.

 

(rr/Skln)